SBY Makan 7 Kali Tiap Hari, EK: Cocok Buka Warung Nasi Goreng! Gak Perlu Khawatir Dagangan Gak Habis
Eko Kuntadhi kembali menyentil mantan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY soal kebiasaan SBY makan tujuh kali sehari.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi kembali menyentil mantan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Yang terbaru, Eko Kuntadhi mengomentari berita lama soal kebiasaan makan SBY.
"Cocok buka warung nasi goreng!
Gak perlu khawatir dagangannya gak habis.", tulis Eko Kuntadhi lewat akun Twitter @eko_kuntadhi, Jumat (26/3/2021).
Cuitanya disertai link artikel berita berjudul SBY makan tujuh kali setiap hari.
Artikel tersebut terbit di Kontan.id pada 18 Mei 2011 silam.
Dalam artikel tersebut disebutkan SBY ternyata doyan makan.
Buktinya, SBY mengkonsumsi makanan sebanyak tujuh kali dalam setiap hari.
Staf Ahli Presiden Bidang Informasi dan Komunikasi (era SBY) Heru Lelono mengatakan, SBY rajin makan supaya tetap fit dan untuk menunjang aktivitasnya.
"Pagi jam 07.00 sudah sarapan, jam 10.30 itu makannya itu biasanya agak gede ya, ikan atau ayam. Jam 12.30 kemudian jam 17.00. Kalau enggak enam kali, tujuh kali setiap harinya," katanya kepada wartawan, Rabu (18/5/2011).
Kendati makannnya cukup besar, Heru bilang tidak membuat tubuh SBY menjadi gemuk.
"Saya pribadi merasa aneh karena ada makanan yang malah membakar lemak dan saya buktikan itu," ujar Heru.
Heru menjelaskan, pola makan SBY ini merupakan bagian dari program diet.
Menurutnya, program diet ini dengan cara mengatur makanan sesuai aktivitas dan umur.
"Kita tahunya pak SBY kan tentara, tentara itu kan kegiatan geraknya banyak. Sekarang duduk mikir, otaknya yang kerja mungkin asupan makanannya berbeda," kata Heru yang tertarik mengikuti program diet ala SBY ini.
Heru menyatakan, kondisi SBY saat ini adalah kondisi paling terbaik.
Menurutnya, postur tubuh SBY tidak terlalu kegemukan dan kurus.
Dia mengakui tubuh SBY sempat gemuk lantaran kesukaannya menyicipi gorengan. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin/ Kontan.id/ Yudho Winarto)