Tribun Toraja
Gedung Tangmentoe Diresmikan,Pendeta Gomar Gultom Minta Panitia Sidang Raya Libatkan Agama Lain
DR Kalatiku Paembonan MSi, menuturkan bahwa selama kurang lebih 5 tahun menjadi pelayan sebagai Bupati, Gereja Toraja selalu bersinergi
Penulis: Tommy Paseru | Editor: AS Kambie
TRIBUN-TIMUR.COM, RANTEPAO - Gedung Pusat Pelayanan Tangmentoe diresmikan di Toraja.
Peresmian Gedung Pusat Pelayanan Tangmentoe dirangkaikan Pelantikan Panitia Sidang Raya sekaligus Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Gereja Toraja di PSP Tangmentoe, Bua Tallulolo, Toraja Utara, Kamis (25/3/2021).
Ibadah syukur memperingati HUT Ke-74 Gereja Toraja dipimpin Ketua Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom MTh.
Hadir dalam ibadah syukur tersebut Pengurus BPS GT dan jajaran, Pendeta senior, Ketua PGI Sulselbarara, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Toraja Utara, Wakil Bupati Tana Toraja, Perwakilan Wilayah dan Klasis2 se -Gereja Toraja, dan Ketua BNN Tana Toraja.
Hadir juga tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan tokoh masyarakat.
Dalam wejangannya, Pendeta Gomar Gultom mengingatkan umat untuk bersatu dalam Kasih, menghindari budaya instan, keserakahan, manipulatif, serta sifat berorientasi pada diri sendiri. “Kita hendaknya lebih banyak memberi dan menjadi berkat bagi semua,” ujar Pendeta Gomar Gultom.
Dalam sambutannya, Pendeta Gomar Gultom juga menuturkan bahwa Gereja Toraja telah banyak menghasilkan pemimpin.
"Sampai saat ini Gereja Toraja telah menghasilkan pimpinan di lingkungan theologian, dari Ketua Umum PGI, Sekertaris Umum PGI, GMKI, GAMKI, utusan kader dari Gereja Toraja. Saya percaya Gereja Toraja terus menjadi pelopor dalam kegiatan theologian,” jelas Pendeta Gomar Gultom.
“Gereja Toraja yang sekarang mengatakan kami harus memberi dan menyumbang dari keterbatasan. Hal ini merupakan pelajaran bagi kita semua Gereja-Gereja yang ada di Indonesia," kata Pendeta Gomar Gultom menambahkan.
Masih dalam sambutannya, Pendeta Gomar Gultom juga mengharapkan Panitia Sidang Raya melibatkan agama lain, masyarakat adat, serta denominasi Gereja lain dalam Sidang Raya yang akan dihadiri 200 peserta dari 94 Simone Gereja dan urusan dari luar negeri pada bulan November 2024.
Gedung pusat pelayanan, Gedung Pusat Pelayanan Tangmentoe, diresmikan langsung Ketua Umum Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, Pendeta Musa Salusu.
Dalam sambutannya, Pendeta Musa Salusu yang adalah juga Ketua Panitia Sidang Raya PGI Ke- 18 menuturkan bahwa Gedung Pusat Pelayanan Tangmentoe ini menelan anggaran sekitar Rp10 miliar.
"Dalam memperingati HUT Gereja Toraja ke-74 kita bersyukur pula bahwa saat ini kita dapat meresmikan Gedung Pusat Pelayanan Tangmentoe dimana pembangunan gedung ini berjalan selama kurang lebih 3 tahun dengan menelan biaya sekitar Rp10,5 miliar,” kata Pendeta Musa Salusu.
Menurutnya, dari total biaya Rp10,5 miliar itu, sumbangan dari para donatur mencapai Rp8,5 miliar dan masih kekurangan sekitar Rp2 miliar.
“Semua Pendeta Gereja Toraja juga berperan aktif dengan memberikan persembahan bulanan bagi pembangunan pusat Pembinaan Gereja Toraja ini. Sampai saat ini hingga bulan Agustus ke depan kami bersama para pendeta terus berusaha untuk menutupi anggaran pembangunan ini,” jelas Pendeta Musa Salusu.
