Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sidrap

Angin Kencang dan Hujan Deras di Sidrap Rusak Kantor Lurah Hingga Kandang Ayam

Kejadian angin kencang dan hujan deras menyebabkan kerusakan pada 33 rumah warga, 11 kandang ayam, kantor lurah dan satu sekolah.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Fahrizal Syam
handover
Atap dan plafon ruangan Lurah Salomallori rusak akibat angin kencang dan hujan deras pada Kamis (25/3/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Sebanyak 33 rumah di Kelurahan Salomallori, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap rusak dihantam angin kencang dan hujan deras, Kamis (25/3/2021).

"Kejadian angin kencang dan hujan deras ini menyebabkan kerusakan pada 33 rumah warga, 11 kandang ayam milik warga, satu sekolah," kata Lurah Salomallori, Suryani, Jumat (26/3/2021). 

Ia menyebutkan, Kantor Lurah Salomallori juga terdampak angin kencang.

Dari tinjauan lokasi, sejumlah ruangan di kantor lurah dimasuki air dan membuat ruangan lembab.

Air hujan juga masih memenuhi lantai di setiap ruangan.

Sementara atap dan plafon ruangan kerja lurah pun rusak parah

"Kantor lurah juga rusak. Paling parah kerusakannya di ruangan saya. Atap dan plafonnya roboh," tambahnya.

Kendati demikian, Kantor Lurah Salomallori tetap beroperasi dan melayani warga.

"Iya, pelayanan tetap berjalan, " tutupnya.

Bupati Sidrap Kunjungi Korban Angin Kencang

Bupati Sidrap, Dollah Mando turun langsung memantau kondisi warga yang terdampak angin kencang dan hujan deras di Kecamatan Dua Pitue dan Kecamatan Pitu Riawa, Jumat (26/3/2021).

Dollah Mando didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sidrap, Siara Barang menyerahkan bantuan penanganan darurat berupa tenda atau terpal plastik kepada warga.

"Ini bantuan awal dari pemerintah untuk penanganan darurat. Insya Allah bantuan lain menyusul seperti biaya perbaikan rumah sesuai tingkat kerusakan masing-masing," ujarnya. 

Kepala Pelaksana BPBD Sidrap, Siara Barang menjelaskan, biaya perbaikan rumah akan diberikan kepada warga tedampak dalam waktu dekat. 

"Didata dulu. Nanti laporannya dari Pak Desa diketahui camat lalu masuk ke BPBD. Jika sudah ada, maka akan ditindaklanjuti guna mendapat persetujuan Pak Bupati untuk pemberian bantuan," tuturnya. 

Siara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejadian bencana susulan angin kencang, banjir dan sebagainya. 

"Namanya bencana tidak bisa dihindari. Tetapi, bisa diminimalisir dampaknya," imbuhnya. 

Sebelumnya, diberitakan angin kencang dan hujan deras menerpa wilayah Kecamatan Pitu Riawa dan Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Kamis (25/3/2021) sekira pukul 15.30.

Data sementara, terdapat 105 rumah rusak di dua kecamatan tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved