Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Nasional

Pelindo IV Makassar Dukung Maluku jadi Lumbung Ikan Nasional

Dirut Pelindo IV Prasetyadi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
Pelindo IV
Suasana kunjungan Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir, Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi, mengunjungi Pelabuhan Yos Sudarso di Kota Ambon, Kamis (25/3/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mendukung program Pemerintah mendorong Maluku sebagai lumbung Ikan Nasional.

Maluku juga digadang-gadang menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru pada sektor perikanan.

Karena itu, Pelindo IV mengintegrasikan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon.

Hari ini, Kamis (25/3/2021) Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir, Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi, mengunjungi Pelabuhan Yos Sudarso di Kota Ambon. 

Dirut Pelindo IV Prasetyadi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, guna mendukung program Pemerintah tersebut.

“Saat ini kami tengah melakukan pengembangan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dengan estimasi biaya sekitar Rp200 miliar,” kata Dirut Pelindo IV.

Ia menyebutkan, dengan investasi sebesar itu Pelindo IV akan menjadikan kapasitas Pelabuhan Yos Sudarso sebanyak 650 call kapal per tahun dan panjang dermaga 515 meter.

Selain itu, kapasitas daya tampung peti kemas 500.000 TEUs per tahun dengan luas lapangan penumpukan 6 hektare.

“Sementara kapasitas peralatan bongkar muat sebanyak 400.000 TEUs atau setara dengan 8 juta ton kargo,” sebutnya.

Pengembangan tersebut beber Prasetyadi, menjadi sekitar dua kali lipat dari Pelabuhan Yos Sudarso yang eksisting saat ini. 

Ia membeberkan, Pelabuhan Yos Sudarso yang eksisting baru menangani 274 call kapal dengan kapasitas 450 call kapal per tahun dan panjang dermaga 334 meter.

Dengan demikian, Pelabuhan masih mampu melayani tambahan 176 call kapal.

Pihaknya juga menangani 100.379 TEUs, sedangkan kapasitas yang dimiliki 500.000 TEUs per tahun dengan luas lapangan penumpukan 6 hektare.

Secara kapasitas masih mampu menampung tambahan peti kemas 400.000 TEUs.

Sedangkan kapasitas peralatan bongkar muat eksisting saat ini 200.000 TEUs. 

"Jika pengembangan Pelabuhan Yos Sudarso rampung, kapasitasnya menjadi dua kali lipat atau 400.000 TEUs,” tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved