VIDEO: Terbaru Kasus Anak Penggal Leher Ayah Kandung, Kronologi Sebelum Korban Ditebas

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro menyebutkan dugaan pelaku dalam kasus anak tebas kepala ayah kandung, dikarenakan gangguan jiwa.

Popon menyebutkan, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Lampung Tengah.

"Saat ini dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa. Barang bukti (sebilah golok) dan pelaku (PK) sudah kami amankan," kata AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Senin.

Namun begitu, Popon menyebutkan, terkait dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa pihaknya tidak berhenti sampai di situ saja melakukan penyelidikan.

"Kami tidak berhenti di situ saja (melakukan penyidikan pelaku), dan masih terus dilakukan observasi, apakah memang (pelaku) mengalami gangguan kejiwaan atau tidak dengan melibatkan ahli kejiwaan (dokter dan psikiater)," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas menyebutkan, PK kini diamankan di Polres Lampung Tengah.

Pihak kepolisian pun akan memastikan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk motif pembunuhan ayah kandung, kata AKP Edy Qorinas, pelaku kesal karena tidak diberi restu untuk rencananya menikah.

Selain mengamankan pelaku, dari lokasi juga polisi menyita barang bukti satu bilah golok yang digunakan pelaku untuk memenggal leher ayahnya.

Setelah membunuh dan memenggal leher ayahnya, PK kemudian mengambil karung putih dan memasukan kepala ayahnya ke dalam karung tersebut.

Pelaku lantas membawa kepala korban berkeliling kampung.

Sementara jasad korban ditemukan dalam kondisi duduk di bangku.

Saat kejadian menurut informasi, korban baru saja pulang dari sawah dan hendak makan.

Korban pun duduk di bangku depan rumah.

Lalu tiba-tiba PK datang dan langsung melayangkan parang yag dibawanya ke arah leher korban yang tengah duduk.