Polemik Dewa Kipas Kalahkan Pecatur Dunia Gotham Chess, Disebut Curang Karena Ini hingga Diblokir
Polemik Dewa Kipas kalahkan pecatur top dunia Gotham Chess, disebut curang karena ini hingga diblokir Chess.com
TRIBUN-TIMUR.COM - Levy Rozman, pemilik akun Gotham Chess di situs Chess.com berkesempatan berbincang dengan pecatur Indonesia, Irene Sukandar.
Saat sedang berbincang, pecatur internasional itu menanyakan sempat bertanya dalam bahasa Indonesia.
Levy Rozman sendiri menjadi sorotan publik tanah air menyusul polemik pertandingan online dengan Dadang Subur alias Dewa Kipas di situsi Chess. com.
Dewa Kipas dicurigai berbuat curang karena akurasi langkah yang di atas rata-rata, di atas 90 persen, yang disebut mengalahkan akurasi langkah pecatur top dunia.
Di samping itu, Dewa Kipas disebut selalu membutuhkan waktu yang hampir sama untuk langkah sulit maupun langkah sederhana sehingga dicurigai menggunakan bot atau kecerdasan buatan.
"Kami tidak akan pernah menutup satu akun karena jumlah laporan dari @GothamChess atau kreator lain atau komunitas mereka," tulis Chesscom di Twitter, Kamis (4/3/2021).
"Semua penutupan akun dibuat berdasarkan penilaian tim, setelah melalui evaluasi yang seksama berdasarkan kebijakan fair play kami."
Malang bagi Rozman, aksinya melaporkan akun Dewa Kipas ke Chess.com membuatnya menjadi sasaran amarah warganet Indonesia.
Rozman—yang juga seorang streamer—sampai mengunci akun media sosial serta menutup kanal Youtube-nya untuk wilayah Indonesia karena dibanjiri komentar negatif.
Kini, situasi sudah mereda.
Hal itu tidak terlepas dari inisiatif dari pecatur profesional tanah air, Irene Sukandar, dan Percasi (Peraturan Catur Seluruh Indonesia) untuk ikut menjelaskan pandangan mereka.
Rozman makin menuai simpati setelah Dadang Subur kalah dalam pertandingan melawan Irene Sukandar (bergelar Woman Grand Master/WGM) di kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Pecatur berkebangsaan Amerika Serikat itu telah mengutarakan niatnya untuk membuka kembali kanal Youtubenya bagi wilayah Indonesia.
Dalam bincang-bincang dengan Irene Sukandar di Instagram Live pada Selasa (23/3/2021), Rozman pun siap melakukan kolaborasi pada masa mendatang.
Tak cukup sampai di situ, Rozman berencana untuk menyediakan subtitle atau terjemahan dalam bahasa Indonesia di setiap videonya.
"Saya akan belajar [bahasa Indonesia] dan menaruh subtitle Indonesia," ujar Rozman yang mengaku sudah memahami beberapa kosa kata.
Rozman juga memanfaatkan kesempatan berbicara dengan Irene untuk menanyakan beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang kerap ditemuinya.
Salah satunya adalah kalimat "iri bilang" yang kerap diterimanya.
"Saya terus melihat 'iri bilang' di mana-mana," ujar Rozman yang ditanggapi oleh Irene dengan menjelaskan arti sebenarnya dalam bahasa Inggris.

Pada akhir obrolan, baik Irene dan Rozman berharap agar publik bisa segera melupakan polemik perihal pertandingan dengan Dewa Kipas.
Irene secara khusus juga berharap dunia percaturan di Indonesia bisa berkembang dan dengan komunitas yang bersih.
"Kita ramaikan terus catur indonesia. Jangan ada hujatan dan bully-an, yang positif-positif aja," kata pecatur yang memiliki rating ELO 2413 tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seputar Polemik Dewa Kipas, Levy Rozman Tanyakan Arti 'Iri Bilang' ke WGM Irene Sukandar