Tribun Sinjai
Kasihan Petugas BPBD Sinjai, Masih Kekurangan Perahu Karet Padahal Cuaca Ekstrem Diprediksi April
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, masih kekurangan peralatan saat terjadi bencana.
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, masih kekurangan peralatan saat terjadi bencana.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Sinjai, Syamsul Ahmad mengungkapkan, BPBD hanya memiliki satu perahu karet.
Perahu karet yang ada di kantor BPBD Sinjai hanya bisa digunakan untuk menyusuri sungai jika ada orang tenggelam.
"Kita punya perahu tapi untuk dipakai di laut atau di muara sungai, sementara untuk dipakai di sungai tidak ada," katanya, Rabu (24/3/2021).
Padahal kebanyakan korban tenggelam di sungai. Sehingga BPBD masih membutuhkan tambahan perahu karet.
Demikian juga alat pemotong kayu senso juga disebut masih cukup minim.
Kebutuhan lainnya yakni lampu senter bertenaga surya dan tali pengikat jika terdapat korban di tebing atau di gunung.
Kabupaten Sinjai memiliki potensi bencana alam yang besar karena sebagian besar wilayah kecamatannya berada di wilayah pegunungan dan di perairan laut.
BPBD Sinjai berharap pemerintah bisa memberikan perhatian besar untuk pengadaan peralatan.
Apalagi saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi puncak cuaca ekstrem hujan deras yang diperkirakan mulai terjadi April, Mei dan Juni.
Sekedar diketahui, Sinjai pernah dilanda banjir bandang tahun 2006 lalu yang mengakibatkan 200 orang korban jiwa meninggal dunia.
BNK Sinjai Usul Tes Urine Calon Kepala Desa |
![]() |
---|
Balita Tak Miliki Lubang Anus Asal Sinjai Dirujuk ke RSU Wahidin Makassar |
![]() |
---|
Curhat Kepala BPBD Sinjai Budiaman, Sudah Setahun Pemprov Sulsel 'Cuekin' Permohonan Bantuan Bencana |
![]() |
---|
Lahir Tanpa Anus, Balita Asal Kaloling Sinjai Timur Butuh Uluran Tangan Anda |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem, Syahbandar Sinjai Stop Izin Berlayar |
![]() |
---|