Piala Menpora
Tumbangkan Persija 2-0, Syamsuddin Umar Harap PSM Tetap Kompak
Laga perdana grup B Piala Menpora 2021 ini digelar di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021) malam.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berhasil menumbangkan Persija Jakarta dengan skor 2-0.
Laga perdana grup B Piala Menpora 2021 ini digelar di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021) malam.
Gol perdana PSM dicetak oleh Patrich Wanggai di menit 46.
Sedangkan gol kedua dicetak oleh Yakob Sayuri pada menit 67.
Pengamat sepakbola dan eks pelatih PSM, Syamsuddin Umar merasa bangga atas capaian Juku Eja.
"Tentu kita masyarakat pencinta, pemerhati, dan suporter tentunya sangat senang karena berhasil lewati satu babak yang tadinya orang pesimis, karena persiapan apa segala, kemudian pemainnya ini, dan pelatihannya ini ternyata dapat dibuktikan," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Selasa (23/3/2021).
Syamsuddin Umar mengapresiasi jajaran pelatih yang telah bekerja keras sehingga PSM bisa menumbangkan Persija.
"Saya merasa bangga karena pelatih ini memang jebolan dari PSM. Artinya di situ dia bermain, di situ dia jadi asisten, kemudian pelatih. Jadi memang ada penjenjangan yang memberikan semacam satu dampak positif," jelasnya.
"Jajaran empat pelatih ini sangat kompak. Mudah-mudahan bisa dijaga sampai pertandingan selanjutnya," sambungnya.
Syamsuddin Umar pun mengapresiasi PSM bisa menampilkan yang terbaik meskipun hanya mengandalkan pemain lokal.
Menurutnya, suatu tim tidak bisa dipandang dari satu sisi, namun dari semua komponen.
"Kita dalam penelitian satu tim, kita tidak melihat siapa yang hebat pemainnya, tim itu dilihat dari keseluruhan," katanya.
"Karena satu tim itu ditentukan oleh misalnya kualitas teknik bagus semua, hebat semua, punya nama semua, tapi suasana tidak kondusif, tidak harmonis, itu kan pasti berpengaruh," tambahnya.
Syamsuddin Umar berharap PSM bisa menampilkan yang terbaik di pertandingan selanjutnya.
"Artinya bagaimana kita bisa lolos lagi. Jangan kita pikirkan tim lawan, yang harus dipikirkan adalah kita," pungkasnya.