Pertina Sulsel Coret Petinju Indisipliner, Penggantinya Peraih Emas Porprov, Ini Penjelasan Sekum
pencoretan dilakukan karena petinju bersangkutan dianggap melakukan tindakan indisipliner dan tidak beretika
Penulis: Ilham Mulyawan Indra | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Sementara itu, Manajer tim Tinju PON Sulsel, Muhammad Tawing menyatakan pihaknya tetap optimistis menghadapi PON Papua kendati melakukan perubahan struktur tim atlet.
“Kita tetap optimistis. Bahkan kalau perlu melewati pencapaian pada PON 2016 lalu. Saya bilang begini karena melihat semangat juang atlet kami ketika mereka latihan di tengah pandemi. Tak ada yang tak bisa dicapai jika kita punya semangat spartan dan kemauan yang tinggi, “ jelas Tawing yang juga tercatat Ketua Pertina Kota Makassar tersebut.

Tawing juga meminta kepada semua pihak, untuk tidak asal bicara atau menanggapi jika tak tahu menahu persoalan sebenarnya.
“Ada sejumlah pihak menuding Pertina Sulsel macam-macam terkait masalah ini. Saya tegaskan dan minta mereka tidak usah asal bicara kalau tidak tahu persoalan sebenarnya, “ tegas Tawing.
Tim atlet tinju PON Sulsel di Papua akan diperkuat Jhon Yambe, kemudian Indriawati Haer (Kelas 54 Kg/puteri), Josua Holy Masihor (Kelas 52 Kg/putera), Daud Fairyo (Kelas 64 Kg/putera) dan Haris Mongga (Kelas 91 Kg/putera). (*)