Muswil PPP Sulsel
Ketua DPW PPP Sulsel M Aras Dinilai Ingin Keluar dari Bayang-bayang Amir Uskara
"Sepertinya memang perlu Aras keluar dari bayang-bayang Amir Uskara untuk meneguhkan ketokohannya sebagai elit politik PPP di Sulsel," kata Ali
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keinginan Muh Aras menggelar Musyawarah Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (Muswil DPW PPP Sulsel) seusai ramadan mendapat persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Usulan Aras disetujui DPP.
Muswil PPP Sulsel telah dijadwalkan digelar di akhir Mei 2021.
Kini, politisi asal Soppeng itu punya waktu dua bulan bergerak melakukan konsolidasi.
Sejauh ini, langkah Aras memimpin kembali partai berlambang Kakbah itu mendapat perlawanan dari putra Amir Uskara, Imam Fauzan.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto menilai pertarungan dua faksi di Muswil PPP menunjukkan anggota DPR RI Muh Aras ingin lepas dari bayang-bayang Amir Uskara.
Amir Uskara merupakan politisi asal Gowa.
Legislator DPR RI dua periode tersebut pernah memimpin DPW PPP Sulsel dari 2011 hingga 2016, atau sebelum Aras.
Ali menilai, Muswil PPP Sulsel menjadi ujian ketokohan Muh Aras di Sulsel, khususnya di tubuh partai Kakbah Sulsel.
“Sepertinya memang perlu Aras keluar dari bayang-bayang Amir Uskara untuk meneguhkan ketokohannya sebagai salah satu elit politik PPP di Sulsel,” kata Ali kepada Tribun, Selasa (23/3) malam.

Ali juga menilai Muh Aras sebagai Ketua DPW PPP Sulsel masih punya jaringan kuat di akar organisasi, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II dan Dapil Sulsel III.
Sedangkan Imam Fauzan diuntungkan karena punya jaringan politik milik ayahnya, Amir Uskara di Dapil Sulsel I.
Amir Uskara saat ini punya posisi sebagai Wakil Ketua Umum PPP, sekaligus Ketua Fraksi PPP DPR RI.
“Saya pikir keduanya punya peluang bagus, Aras punya dukungan dari akar organisasi yang kuat dan mengakar," katanya.
"Sedangkan Imam Fauzan punya akses politik di pusat, tentu pertarungannya seru karena sepertinya ini akan menjadi pertarungan elit pusat dan elit daerah,” ujar Ali menambahkan.