Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kerajaan Inggris Memanas, Pangeran William Murka ke Adiknya Pangeran Harry dan Meghan,Ini Masalahnya

Waduh, Kabar Buruk dari Kerajaan Inggris. Hubungan keluarga kerajaan itu memanas. Kali ini beredar informasi bahwa Pangeran William murka karena Megh

Editor: Rasni
Kolase Foto AP Photo-Jastin Tallis/Tribunnews)
Waduh Kerajaan Inggris Memanas, Pangeran William Murka Meghan dan Harry Pakai Label 'Royal' di Websitenya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Waduh, Kabar Buruk dari Kerajaan Inggris. Hubungan keluarga kerajaan itu memanas.

Kali ini beredar informasi bahwa Pangeran William murka karena Meghan Markle dan Pangeran Harry menggunakan label 'Royal' di Websitenya. 

Mengutip Kompas, Pangeran William nyatanya merasa terganggu dengan tanggapan Harry dan Meghan Markle soal larangan Ratu Elizabeth kepada keduanya. 

Yap, seperti diketahui, setelah mundur dari kerajaan Inggris, Meghan Markle dan Pangeran Harry dilarang menggunakan kata 'Royal' atau kerajaan pada setiap proyek yang dilakukan. 

William bahkan menyebut aksi sang adik serta adik iparnya itu tidak sopan dan mengarah ke menghina.

Anak sulung Pangeran Charles dan Lady Diana itu marah karena keduanya membuat situs web bernama “Sussex Royal”.

Padahal keduanya sudah memutuskan meninggalkan keluarga kerajaan, kata sebuah sumber kepada Mirror pada Minggu (21/3/2021).

Duke of Cambridge disebut memandang peluncuran situs web itu sebagai usaha Harry dan Meghan menggunakan label bangsawan untuk mencari usaha komersial.

Ratu kemudian memerintahkan pasangan itu untuk tidak menggunakan kata “Royal” dalam proyek mereka di masa depan.

Sebagai tanggapan yang jelas atas keputusan tersebut, mereka mengunggah pernyataan online. 

“Tidak ada yurisdiksi dari The Monarchy (Kerajaan Inggris). . . atas penggunaan kata “Royal" di luar negeri. Duke dan Duchess of Sussex tidak bermaksud menggunakan “Sussex Royal”. . . atau . . . “Kerajaan,” tulis tanggapan itu.

Seorang sumber senior kerajaan mengatakan kepada Sunday Times bahwa tanggapan itu bagi William, telah meremehkan Ratu dengan cara yang menghinakan dan tidak sopan.

Harry secara eksplisit membantah tuduhan dalam ceramahnya dengan Oprah bersama Meghan, dengan mengatakan,

"Tidak, aku tidak pernah meremehkan nenekku. Aku bahkan sangat menghormatinya."

Kabar dari Duke of Cambridge dilaporkan setelah ada berita bahwa pewaris kerajaan Inggris itu “terguncang” oleh klaim bombastik yang dilontarkan adik dan iparnya dalam wawancara Oprah.

Teman William dilaporkan mengatakan drama itu "masih hangat."

Sementara Raja Inggris masa depan menuai sorotan di mana-mana setelah Harry mengonfirmasi keretakan di antara mereka terus berlanjut.

William (38 tahun) dikatakan merindukan Harry (36 tahun) yang pindah ke Kanada bersama istri Meghan dan putranya Archie pada akhir 2019.

Keduanya kemudian menetap di pinggiran kota Los Angeles tahun lalu.

Sumber kerajaan mengatakan keduanya tidak berpisah sebagai "teman" meski sempat berbicara secara privat setelah kesepakatan Megxit diputuskan tahun lalu.

Harry memberi tahu Oprah bahwa dia dan William berada di "jalur yang berbeda" dan ada "ruang" di antara mereka.

Seorang teman dekat dari saudara kandung tersebut mengklaim bahwa William merasa bahwa tekanan "ada padanya."

Masa depannya berbeda sekarang karena keputusan Harry untuk berhenti dari perannya sebagai bangsawan senior.

Mereka diperkirakan akan bersatu kembali musim panas ini untuk peresmian patung mengenang Putri Diana.

Ibu dari dua pangeran Inggris ini meninggal secara tragis pada usia 36 tahun dalam kecelakaan mobil di Paris Agustus 1997.

Patung itu akan dipublikasikan di Sunken Garden di Istana Kensington 1 Juli, tanggal ulang tahun ke-60 Putri Wales.

Harry berbicara tentang ibunya selama wawancara Oprah, mengatakan bahwa mendiang Putri Diana tidak akan senang dengan perlakuan yang didapat Harry dan Meghan saat menjauh dari kehidupan kerajaan. (*)

Update terbaru kerajaan Inggris

Berita Meghan Markle

Terbaru dari Pangeran William

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved