Pembunuhan di Takalar
Pelaku Pembunuhan di Polut Takalar Ditangkap Polisi
Polres Takalar berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Lingkungan Bontobaddo, Kelurahan Malewang, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut)
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Polres Takalar berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Lingkungan Bontobaddo, Kelurahan Malewang, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut) Kabupaten Takalar, Sabtu (20/3/2021).
Korban bernama Londong Dg Sewang (62) warga Lingkungan Palleko II, Kelurahan Palleko Kecamatan Polut.
Saat ditemukan, korban tergelatak dan mengalami luka di sejumlah tubuhnya.
Kapolsek Polut, AKP Hermansyah mengatakan, polisi langsung melakukan Olah TKP saat tiba di lokasi pembunuhan.
"15 menit setelah olah TKP kami mengamankan pelaku di wilayah Palleko, dan saat ini pelaku berada di Polres Takalar," ujarnya saat dihubungi via telepon.
Dia menyebut yakni Ahmad Lette Dg Nassa, (51) warga Dusun Embo, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Kata dia, pelaku menetap di Lingkungan Bontokassi, Keluraha Panrannuangku, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar.
"Persoalan sengketa harta gono gini atau warisan. Rumah itu milik orang tuanya (pelaku) tapi yang bangun itu rumah saudara bungsu dari pelaku yang tinggal di Australia," ujarnya.
Pelaku anak kedua dari tiga bersaudara. Ia tidak terima rumah warisan tersebut direnovasi.
AKP Hermansyah mengungkapkan, korban disuruh oleh ahli waris ketiga yang berada di Australia untuk merenovasi rumah tersebut.
Dg Sewang, lanjutnya, sebagai pekerja dan juga merupakan keluarga dari pelaku.
"Tapi pelaku dan saudaranya satu lagi tidak terima rumah itu direnovasi. Maunya dia tetap harus asli begitu," ujarnya.
Pelaku datang ke rumah itu untuk menghentikan proses pekerjaan di rumah tersebut.
"Tapi karena pelaku mendapatkan perlawanan dari korban, sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia," sambungnya.
Saat ini jenazah korban berada di RSUD Padjonga Dg. Ngalle Takalar.
Laporan Wartawan Tribuntakalar.com, Sayyid Zulfadli