Haji Isam
Tenyata! Kantor Haji Isam Digeledah KPK Setelah Ketemu Jokowi di Bombana, PT Jhonlin 'Diobrak-abrik'
Tenyata! Kantor Haji Isam digeledah KPK setelah ketemu Jokowi di Bombana, PT Jhonlin 'diobrak-abrik' dan ditemukan barang bukti suap pajak
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengusaha ternama Kalimantan Haji Isam kini dalam masalah besar.
Pasalnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengeledah kantor PT Jhonlin Baratama dan menemukan barang bukti suap pajak.
Tim penyidik KPK 'obrak-abrik' kantor PT Jhonlin Baratama yang berada di Kalimantan Selatan.
KPK menemukan sejumlah barang bukti terkait dugaan suap Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan usai menggeledah.
PT Jhonlin Baratama sendiri merupakan anak usaha Jhonlin Group milik Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.
Perusahaan batubara ini disinyalir terbelit masalah pajak yang menyeret pejabat Ditjen Pajak.
"Dari penggeledahan ini, ditemukan bukti diantaranya berbagai dokumen dan barang elekronik yang diduga terkait dengan perkara," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya, Kamis (18/3/2021).
Penggeledahan dilakukan setelah Presiden Jokowi meresmikan pabrik gula Haji Isam di Bombana, Sulawesi Tenggara.
Bahkan Haji Isam sat itu langsung melakukan ibadah umrah bersama kolega sebagai rasa syukur setelah Jokowi, meresmikan pabrik gula miliknya.
Menurut Haji Isam, investasi untuk membuka kebun tebu dan membangun pabrik gula terintegrasi tersebut memiliki kapasitas produksi yang sangat besar.
Jokowi meresmikan pabrik gula dan sekaligus meninjau lokasi panen tebu dan pabrik gula milik Haji Isam yang berada di Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Kamis 22 Oktober 2020.
Pabrik dengan kapasitas produksi yang tergolong besar di Indonesia tersebut dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang dengan teknologi modern yang didukung otomatisasi.
Pada waktu peresmian, Presiden Joko Widodo mengakui keberanian Haji Isam.
Menurut Presiden, membuka sebuah investasi dan usaha di Bombana merupakan sebuah keberanian yang harus kita apresiasi dan hargai.
Pabrik yang dimulai pembangunannya tiga tahun lalu ini, mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
Di kala situasi ekonomi sedang diterpa dampak pandemi virus corona, Haji Isam tetap berinvestasi.
Meskipun semua pengusaha di dalam negeri atau di luar negeri pasti wait and see, dia berpikir untuk berinvestasi dan membuka usaha baru.
Pada penggeledahan itu, selain kantor PT Jhonlin Baratama, KPK juga menggeledah tiga lokasi lain.
Lokasi itu yakni, tiga rumah kediaman dari pihak-pihak terkait dalam perkara ini yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Ali mengatakan, semua alat bukti yang ditemukan pihaknya akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diperiksa lebih lanjut oleh tim penyidik.
"Selanjutnya akan dilakukan analisa dan verifikasi untuk dilakukan penyitaan sebagai bagian dari berkas penyidikan perkara dimaksud," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pihaknya telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap miliaran rupiah di Ditjen Pajak.
Namun, lembaga antirasuah itu belum mengungkap siapa saja yang telah dijerat sebagai tersangka.
Sejauh ini, KPK telah mencegah mantan Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Direktorat Jenderal Pajak Angin Prayitno Aji, dan lima orang lainnya berpergian ke luar negeri sejak 8 Februari lalu.
Pencegahan ini terkait penyidikan dugaan suap pajak.
KPK menduga suap terkait pajak ini mencapai miliaran rupiah. Tim penyidik juga sudah menggeledah beberapa lokasi terkait pengusutan dugaan suap tersebut.
KPK akan mengumumkan para tersangka dalam kasus ini.
Sejauh ini, awak media masih berusaha mengkonfirmasi hal tersebut ke manajemen PT Jhonlin Baratama dan Haji Isam.
Keduanya sejauh ini belum memberikan merespons ketika ditanya melalui WhatsApp.
Siapa Haji Isam?
Bahkan, selain memiliki bisnis batu bara, Haji Isam juga merupakan pebisnis di berbagai bidang.
Namanya makin dikenal, tak kalah dengan para saudaranya yang juga pengusaha kelas kakap.
Haji Isam dan keluarganya merupakan pengusaha nasional kelas kakap yang menguasai berbagai perusahaan di negeri Borneo.
Keluarga Haji Isam di antaranya ada Haji Ciut yang juga pernah viral karena menggelar acara resepsi nikah anaknya dnegan mengundang berbagai selebritis papan atas dan menyelenggarakan pesta selama 10 hari 10 malam.
Kemudian Haji Leman, dan Haji Ijay yang juga pengusaha kelas kakap.
Konon, para pengusaha itu ditakuti di dunia pertambangan dan juga di dunia para pengusaha.
Saat kini nama Haji Isam kembali muncul di permukaan, berbagai faktanya mulai terbongkar, mulai dari berbagai usaha yang ia jalankan, hingga para selebritis yang dikabarkan pernah dekat dengannya. (*).