Sempat Dijuluki Pelakor Senior, Mayangsari Bikin Heboh Lagi Sebut Selingkuh Sebagian dari Iman
Sempat Dijuluki Pelakor Senior, Mayangsari Bikin Heboh Lagi Sebut Selingkuh Sebagian dari Iman
TRIBUN-TIMUR.COM - Mayangsari bikin warganet marah dengan pernyataannya.
Pasalnya istri Bambang Trihatmodjo tersebut dalam kanal YouTube Thomas Djorghi mengeluarkan statement yang menyebut jika selingkuh adalah sebagian dari iman.
Usai pernyataannya banyak menuai protes, Mayangsari akhirnya buka suara. Sebelumnya Mayangsari sudah dijuluki netizen sebagai pelakor senior.
Dilansir dari Tribunstyle.com, bahkan akun Instagram Mayangsar dibanjiri dengan komentar warganet yang menyebut jika pernyataannya tersebut merupakan pelecehan terhadap agama.
Baca juga: Gendis Putri Bambang Trihatmodjo dari Halimah Kini Hidup Sederhana, Bandingkan Anak Mayangsari
Dalam unggahan Instagram-nya, Mayangsari membalas satu per satu komentar warganet yang meminta dirinya untuk menjelaskan maksud dari ucapan dalam video yang banyak beredar.
Mayangsari meminta agar netizen terlebih dahulu menonton video tersebut secara lengkap.
"Selingkuh sebagian Dr iman.. Ini pelecehan agama gak sih... Tlog donk di tindak tegas! Krn sgat mrendahkan islam", tulis salah seorang netizen.
"Semoga anda sdh melihat full videonya," balas Mayangsari.
"Wkwkwk Iman matamu. Justru yg beriman gakan selingkuh," timpal netizen lain.
"nahhh Alhamdulillah akhirnya ada yg PAHAM MAKSUDNYA...Trmksh..", balas Mayangsari lagi.
Ada pula yang meminta agar Mayangsari melakukan pertanggungjawaban dengan memberi penjelasan terkait kalimat yang telah terlontar dari mulutnya.
"Hallo mba, mau minta tanggung jawab nya dong dari kata-kata "selingkuh itu sebagian dari iman"... Coba tolong dijelaskan,
iman yang mana, agama yang mana, ayat yang mana, hadist yang mana, yang membenarkan perselingkuhan?
Ditunggu mba pertanggung jawabannya. Terima kasih", tulis netizen atas nama akun @despycat.
Sadar telah membuat kegaduhan, Mayangsari pun memberi penjelasan lantaran omongannya banyak yang disalah artikan.