Muswil PPP Sulsel
Muh Aras Tak Lagi Hitung Adik Amir Uskara Jelang Muswil PPP Sulsel
Ketua DPW PPP Sulsel Muh Aras tak lagi melibatkan sekretarisnya, Asrul Makkaraus dalam pengambilan keputusan usulan jadwal Musyawarah Wilayah
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (DPW PPP Sulsel) mulai terbelah menjelang gelaran Musyawarah Wilayah.
Ketua DPW PPP Sulsel Muh Aras tak lagi melibatkan sekretarisnya, Asrul Makkaraus dalam pengambilan keputusan usulan jadwal Musyawarah Wilayah.
Asrul Makkaraus adalah adik kandung dari Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, sekaligus paman dari Imam Fauzan.
Ponakan Asrul Makkaraus, Imam Fauzan menjadi calon penantang kuat Muh Aras dalam Muswil PPP Sulsel.
Muswil PPP Sulsel disebut-sebut menjadi pertarungan gerbong Amir Uskara melawan Muh Aras.
Terbaru, Muh Aras tidak melibatkan Asrul Makkaraus dalam keputusan usulan jadwal Musyawarah Wilayah ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Asrul Makkaraus ternyata memprotes usulan ketuanya, Muh Aras.
Adik kandung Amir Uskara itu mengaku tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
Dalam sebuah Grup WhatsApp Keluarga Besar PPP Sulsel, Asrul mempertanyakan surat DPW yang terbit tanpa tanda tangan sekretaris.
Bahkan Asrul mengatakan bahwa keputusan usulan jadwal Muswil akhir Mei 2021 itu lahir tanpa melalui rapat antar pengurus DPW.
"Tabe Pak Ketua yang terhormat. Mohon dikonfirmasi kenapa ada surat yang masuk ke DPP tanpa tanda tangan sekretaris dan tanpa melalui mekanisme rapat di DPW," tulis Asrul melalui Grup Keluarga Besar PPP Sulsel.
Tribun Timur mencoba mengonformasi hal itu kepada Muh Aras dan Asrul Makkaraus. Namun hingga berita ini diterbitkan, keduanya tidak memberikan respon.
Forum Musyawarah Wilayah PPP Sulsel disebut-sebut akan menjadi pertarungan gerbong Amir Uskara melawan petahana Muh Aras.
Putra Amir Uskara, Imam Fauzan didorong sejumlah DPC wilayah Selatan untuk memimpin PPP Sulsel. Fauzan saat ini duduk sebagai Ketua Fraksi PPP di DPRD Sulsel.
Wilayah Selatan Sulsel adalah basis Amir Uskara, ayah Fauzan. Wakil Ketua Umum DPP PPP itu adalah tokoh asal Kabupaten Gowa.
Bahkan Imam Fauzan mengklaim telah mengantongi dukungan 19 ketua dewan pimpinan cabang (DPC). Bukan hanya wilayah selatan Sulsel, tetapi juga di wilayah utara.
Dalam dua kali pemilihan legislatif DPR RI, Amir Uskara maju di daerah pemilih (dapil) Sulsel 1. Meliputi Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Sedang Muh Aras yang baru satu periode memimpin PPP Sulsel masih berpeluang maju kembali. Ia duduk sebagai anggota Komisi V DPR RI.
Muh Aras Ajukan Mei 2021
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (PPP Sulsel) Muh Aras mengusulkan gelaran musyawarah wilayah PPP Sulsel dihelat di tahap ketiga, yaitu Mei 2021.
Usulan tersebut disampaikan kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa melalui surat DPW PPP Sulsel tertanggal 15 Maret 2021.
Dalam salinan surat yang dilihat Tribun Timur, Kamis (18/3/2021), Muh Aras menyertakan tiga argementasi usulannya.
Pertama, Muh Aras berasalan ingin menuntaskan Musyawarah Kerja Cabang bagi DPC-DPC yang belum melaksanakan.
Kedua, DPW PPP Sulsel ingin fokus menghadapi bulan suci ramadan dan hari raya Idulfitri 1442 hijrah.
Ketiga, Aras beralasan belum melakukan pembentukan panitia musyawarah wilayah.
Mulai dari penyusunan materi dan persiapan membutuhkan waktu.
"Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian, bantuan, dan kerja samanya, diucapkan terima kasih," tulis Aras dalam suratnya.
Surat tersebut ditandatangani Muh Aras selaku Ketua DPW PPP Sulsel, dan Wakil Sekretaris Mallapiang.
Belum ada tanggapan dari Muh Aras mengenai surat tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Timur masih mencoba mengonfirmasi.
Sejauh ini Muh Aras masih pikir-pikir maju kembali memimpin Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (DPW PPP Sulsel).
Anggota DPR RI itu belum pernah menyatakan secara terbuka keinginannya maju kembali musyawarah wilayah partai berlambang Kakbah Sulsel itu.
Ketika dikonfirmasi Tribun Timur, Muh Aras belum memberikan jawaban pasti soal keinginannya maju kembali.
"Nanti kita lihatlah. Kita lihat dulu petunjuk pelaksanaan Muswil seperti apa," kata Aras saat dihubungi Tribun Timur, Senin (15/3/2021).
Muh Aras mengatakan, belum menerima petunjuk pelaksanaan Muswil PPP Sulsel ataupun Pedoman Organisasi (PO) partai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Oleh karena itu, politisi Kabupaten Soppeng itu mengaku belum bisa mengambil sikap soal keinginan maju kembali.
"Kemarin PO dan Juklat belum tuntas dibahas di Rapimnas. Jadwal muswil juga belum ada," ujarnya.
Sejauh ini, doktor jebolan Universitas Negeri Makassar itu ingin fokus bekerja sebagai wakil rakyat di senayan sekaligus Ketua DPW PPP Sulsel.
Menurutnya, kinerjanya sebagai ketua partai dan anggota DPR RI adalah modal jika maju kembali Muswil PPP Sulsel.
Aras menyerahkan kepada para DPC, apakah masih mendukungnya memimpin kembali PPP Sulsel atau menginginkan sosok pemimpin baru.
"Kita ingin kerja saja dululah," katanya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95