Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi

Pertama Kali Polisi Makassar Minta Tolong ke Mahasiswa Bubar Demonstrasi saat Jokowi ke Sulsel

polisi Makassar meminta tolong kepada mahasiswa bubar demo saat Jokowi ke Sulsel, Kamis (18/3/2021)

Editor: Muh Hasim Arfah
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi ke Sulsel, Kamis (18/3/2021), ia meresmikan 2 fasilitas umum dan meninjau vaksinasi di Makassar dan Toraja. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Baru pertama kali polisi Makassar meminta tolong kepada mahasiswa.

Itu terjadi ketika Presiden Jokowi ke Sulsel, Kamis (18/3/2021).

Kapolsek Rappocini Makassar Kompol Azhari meminta tolong kepada aktivis yang demonstrasi untuk bubar.

"Bubar, bubar, minta tolong. Kali ini saya minta tolong, bubar-bubar," kata Kapolsek Rappocini Kompol Azhari kepada aktivis Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM).

Unjuk rasa tolak kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jl AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, dibubarkan polisi, Kamis (1832021) siang.
Unjuk rasa tolak kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jl AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, dibubarkan polisi, Kamis (1832021) siang. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

Demonstrasi ini menolak kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sulawesi Selatan.

Unjuk rasa itu berlangsung di bawah tol layang pertigaan Jl AP Pettarani-Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, pukul 13.40 Wita.

Sambil membawa pamflet bertuliskan kritikan, pengunjukrasa meneriakkan penolakan terhadap kunjungan kerja Joko Widodo di Sulsel.

"Jokowi Gagal Total, Pulang Mako," tulisnya.

Baca beritanya Bubarkan Unjuk Rasa GAM Tolak Kunjungan Jokowi, Kapolsek di Makassar: Kali Ini Saya Minta Tolong

Padahal, Presiden Joko Widodo meresmikan dua fasilitas umum untuk masyarakat Sulawesi Selatan.

Pertama, Bandar Udara Toraja yang membuka akses perjalanan dari 9 jam lewat darat.

Kini, hanya 50 menit lewat udara.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Pemprov Sulsel Ingin Bandara Toraja Layani Rute Jakarta dan Bali

Kedua, kolam regulasi Nipa-nipa di Kabupaten Maros dan Gowa.

Kolam ini dapat menampung air sehingga mengurangi genangan di Makassar sebanyak 45 persen.

Mahasiswa bersikukuh aksi mereka dilindungi Undang-undang, namun argumen itu tidak diindahkan polisi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved