Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prostitusi Online

Ketagihan Terima Uang Banyak, Gadis 17 Tahun di Samarinda jadi PSK Sasar Anak Buah Kapal

Ketagihan terima uang banyak, gadis 17 tahun di Samarinda jadi PSK sasar Anak Buah Kapal (ABK). Aksi terakhir ditangkap polisi

Editor: Ansar
Net
Ilustrasi psk- Ketagihan terima uang banyak, gadis 17 tahun di Samarinda jadi PSK sasar Anak Buah Kapal (ABK). Aksi terakhir ditangkap polisi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketagihan terima uang banyak, gadis 17 tahun di Samarinda jadi PSK sasar Anak Buah Kapal (ABK). Aksi terakhir ditangkap polisi

Gadis 17 tahun dijual oleh seorang mucikari yang masih berumur 18 tahun.

Wanita diabawah umur tersebut bisa melayani esek-esek dan dijual melalui aplikasi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Mucikari pun diamankan oleh jajaran Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polresta Samarinda saat menawarkan gadis bawah umur ke Anak Buah Kapal (ABK).

Anggota Polair yang mendapatkan informasi dari ABK, jika adanya prostitusi, yang menawarkan anak dibawah umur bergerak menyelidiki.

Pelaku itu ditangkap di salah satu hotel di kawasan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, tepatnya ada Jumat 12 Maret 2021 lalu pukul 20.30 Wita.

Setelah anggota berpura-pura hendak menggunakan jasa gadis dibawah umur.

Kronologinya, berawal mendapat informasi dari ABK, kemudian melakukan penyamaran.

Saat mengajak bertemu di salah satu hotel, setelah datang langsung mengamankan korbannya.

"Yang masih berusia 17 tahun," jelas Kasat Polair Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji saat ditemui di kantornya Jalan Untun Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Selasa 16 Maret 2021.

Saat mengamankan gadis 17 tahun tersebut, anggota Polair menginterogasi dan mengetahui sang muncikari sedang di loby hotel.

"Kemudian saat kami tanya (korban), dia memberitahu mucikarinya ada di lobi bawah. Setelah itu langsung kami amankan," tegas AKP Iwan Pamuji.

Saat menginterogasi sang mucikari, lanjut AKP Iwan Pamuji, gadis 18 tahun tersebut mengaku jika praktek prostitusi ini dilakukan selama tiga bulan belakangan.

"Baru beberapa bulan mengaku, sedangkan korbannya ini, sudah tiga kali ditawarkan ke pelanggannya," ucapnya.

Mengenai tarif sekali menemani pria hidung belang, pengakuan sang mucikari berkisar antara Rp 1,5 sampai 2 juta.

Penawaran sendiri dilakukan mucikari melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, dan rata-rata pria hidung belang ini sudah mengetahui atau kenal dengan mucikari ini.

Lewat WhatsApp transaksinya. Jika tidak kenal, mucikarinya juga tidak mau.

"Jadi kami melalui ABK yang pernah ditawarkan itu, nah mucikari bisa menyediakan perempuan dewasa atau dibawah umur," jelas AKP Iwan Pamuji.

Pembagian sendiri diakui mucikari setelah dilakukan kesepakatan diawal dengan gadis yang ditawarkan.

Motif ekonomi menjadi alasan mucikari dan korban yang diamankan melakukan hal ini.

Kalau mucikari mengaku mendapat uang sejumlah Rp 700 ribu, kedua Rp 500 ribu dan ketiga ini belum.

"Karena sudah tertangkap kami. Berbagi dengan perempuan yang ia tawarkan," pungkas AKP Iwan Pamuji.

Saat ini mucikari ini sudah ditetapkan tersangka, dan untuk pemeriksaan didampingi oleh pekerja sosial (peksos).

Pihaknya juga masih berkoordinasi ke pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) Samarinda, mengingat pelaku masih dibawah umur. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prostitusi Anak di Bawah Umur Dibongkar, Mucikari Tawarkan Remaja 17 Tahun ke ABK, Ini Tarifnya,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved