Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Ternyata Ini Pesan Presiden Jokowi ke KPK, 'Jika Masih Kurang Ajar, Gigit Keras'
Kepada KPK, Presiden Jokowi berpesan untuk mengutamakan pencegahan korupsi. Namun jika kepala daerah yang bandel, cara lain terpaksa dilakukan.
"Dan ternyata pak presiden (Joko Widodo) juga bilang, 'ayo perbaiki-ayo perbaiki, ingatkan berikan pelatihan pemahaman, kalau masih kurang ajar gigit sekeras-kerasnya," ucapnya menirukan pesan Jokowi.
Dalam pertemuan yang dihadiri belasan media di Kota Makassar, Lili juga menegaskan sekaligus membantah adanya isu bahwa OTT Nurdin Abdullah merupakan pesanan politik.
"Yang pasti kita tidak punya titipan politik. Saya juga tidak mengenal pak gubernur (Nurdin Abdullah)," kata Wakil ketua KPK, Lili Pintauli Siregar.
Ia pun menjelaskan proses penyelidikan panjang hingga menjaring Nurdin Abdullah dan dua lainnya Edy Rahmat dan Agung Sucipto dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Menurut Lili penangkapan atau OTT terhadap Nurdin Abdullah sudah sesuai prosedur yang ada.
"Sistem yang dibangun mulai melakukan penyelidikan sangat ketat," ujarnya.
Proses di KPK ternyata panjang. Di antaranya:
Pengaduan masyarakat
Penelitian
Penelaahan
Sprindik
Persetujuan dari dewan pengawas
Penyadapan
Gelar perkara
Rapat