Tribun Makassar
Cari Sepatu Cakar Bermerk? Banyak di Jl Toddopuli Raya Makassar
bermerek dijajakan di dua lokasi tersebut,mulai dari sepatu olahraga, sepatu kerja, sampai sepatu pesta.
Penulis: Dian Amelia | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Jika ingin mencari sepatu bekas yang berkualitas, Makassar salah satu yang menjajakan sepatu bekas di pinggir jalan.
Sepatu bekas itu lebih akrab disebut sepatu cakar atau cap karung,alasannya adalah sepatu-sepatu bekas itu diimpor dari luar negeri hanya dengan bungkusan karung.
Perlu diketahui, lapak dagangan sepatu bekas itu hanya buka sore hingga malam hari,lokasi yang paling tenar ada di dua tempat, yakni di Jalan Hertasning Baru dan di Jalan Toddopuli Raya.
Adapun sepatu bekas bermerek dijajakan di dua lokasi tersebut,mulai dari sepatu olahraga, sepatu kerja, sampai sepatu pesta.
Belakangan ini, sepatu cakar kerap menghiasi tepi jalan setiap harinya pada pukul 16.00 wita hingga 23.00 wita.
Salah seorang pedagang sepatu bekas di Jl Toddopuli , Askar mengatakan awalnya ia hanya menjual sepatu kantoran bekas saja, tetapi seiring waktu ia mencoba untuk menjual salah satu Sneakers.
Menurutnya Sneakers saat ini menjadi sepatu yang paling diminati oleh masyarakat baik dipakai saat santai maupun saat formal, selain karena nyaman dipakai, sneakers juga menjadi barang koleksi yang diburu penggemarnya.
" Dulu orang pakai sepatu kets kalau mau olahraga saja tapi sekarang orang pakai keta pergi ke acara pengantin, kantor atau acara bebas lainnya," ujarnya Rabu (17/3/2021).
Ia juga menambahkan jika banyak orang yang tertarik menggunakan sepatu jenis ini dan harga yang dijual pun bervariasi.
" Harga yang dijual macam-macam, disini jual barang buka baru yang memang awalnya lebih mahal, karena sepatu yang bagus dan masih bagus, nanti barang yang lama baru kita banting harga," ucapnya.
Sebelum menjual dagangannya dirinya mengaku telah mencuci bersih jualannya terlebih dahulu karena sepatu tersebut bekas dan harus dijaga kebersihannya.
" Banyak penjual yang sembrono menjual dagangannya dan terlihat kotor, tapi saya cuci semua dulu sebelum saya jual ke orang terutama disaat pandemi begini," imbuhnya.
Ia juga menambahkan tak selamanya mencari sneakers impor hanya di toko - toko sepatu saja, melainkan banyak yang memilih mencari sepatu di lapak - lapak tertentu seperti pinggir jalan.