Sinjai Bakal Bangun Sentra Industri Peternakan di Gareccing

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Seto Asapa terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya dalam bentuk pembangunan.

Tahun ini ia merencanakan melalui Pemerintah Kabupaten Sinjai akan membangun Sentra industri Peternakan di Desa Gareccing dengan nilai investasi sebesar Rp 25 Miliar.

Pelaksana Tugas Kepala Disperindag dan ESDM Sinjai Muh Saleh mengungkapkan total anggaran yang disiapkan untuk membangun sentra industri peternakan ini sebesar Rp 25 miliar.

"Tahun ini Pemkab bangun Sentra Industri Peternakan dengan pagu anggaran Rp25 miliar lebih dan Sentra di Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan," kata Muh Saleh, Selasa (16/3/2021).

Dalam Sentra Industri peternakan kata Mantan Kabag Pembangunaan Setdakab Sinjai ini akan disiapkan tempat untuk 20 kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM).

"Jadi tempatnya kita bangun, termasuk sarana dan prasarananya serta rumah produksi akan disiapkan oleh Pemkab Sinjai, mereka tinggal masuk dan siap berproduksi. Jika tidak ada halangan tahun depan sudah difungsikan, " jelasnya.

Selain Sentra Industri Peternakan juga bakal dibangun Industri Logam Desa Lamatti Riattang Kecamatan Bulupoddo.

Anggaran investasinya sebesar Rp6 miliar lebih dua sentra ini sebesar Rp32 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Saleh menambahkan, bahwa saat ini kedua proyek  dalam tahap desain dan direncanakan bulan April atau bulan Mei sudah dilakukan tender.

"Bulan April atau awal bulan Mei sudah memasuki tahap tender dan saya kira tidak ada kendala yang kita hadapi karena lahan yang menjadi lokasi bangunan ini merupakan lahan milik Pemkab Sinjai, " ucapnya.

Secara terpisah,  Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan bahwa Sentra industri ini nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya makanan hasil olahan daging dan peralatan dari hasil logam. 

Saat ini masyarakat Sinjai di delapan kecamatan sedang memiliki semengat berinvestasi ternak sapi potong. Investasi ini menggerakkan roda perekonomian masyarakat Sinjai. (*)