Kementan
Syahrul Yasin Limpo, Muhammad Lutfi, Erick Thohir Panen Raya Padi di Gresik
Sebanyak 3 menteri di Kabinet Indonesia Maju kompak lakukan panen raya padi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (12/2//2021).
"BPS merilis dan kelihatannya kebutuhan pangan kita cukup. Jadi tidak perlu impor. Kedua kalau kita mempelajari persiapan sampai akhir tahun. BPS dan FAO juga menunjukan data, dimana produksinya positif, perkiraannya lebih baik dibanding 2020," katanya.
Oleh karena itu, Firdaus menilai rencana kebijakan impor beras 1 juta ton yang bertentangan dengan UU Ciptakerja.
Kata dia, kebijakan itu benar-benar tidak memperhatikan kepentingan petani karena ada 2 pasal, yakni pasal 14 dan 36 yang secara gamblang mempertegas untuk tidak melakukan kebijakan impor.
"Saya mengingatkan saja bahwa kepedulian kita terhadap petani itu dipertegas oleh UU ciptakerja. Ada 2 pasal yang secara eksplisit menyatakan bahwa impor pangan atau pangan pokok harus memperhatikan kepentingan petani dan lainya," ujarnya.
Perlu diketahui, Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat produksi beras pada 2020 sebesar 31,33 juta ton, mengalami kenaikan sekitar 21,46 ribu ton atau 0,07 persen dibandingkan 2019 sebesar 31,31 juta ton.
Adapun potensi produksi periode Januari–April 2021 diperkirakan mencapai 14,54 juta ton beras atau mengalami kenaikan sebesar 3,08 juta ton (26,84 persen) dibandingkan dengan subround yang sama tahun lalu sebesar 11,46 juta ton.(rilis)