Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Perkuat PSM, Sutanto Tan Tak Sabar Bersua Persija di Grup Neraka Piala Menpora

Sutanto Tan resmi berseragam PSM Makassar, Eks Bali United dan Persija Jakarta ini mengikuti latihan bersama di Bosowa Sport Center, Kota Makassar.

Editor: Alfian
TRIBUN TIMUR/RUDI SALAM
Pemain PSM, Sutanto Tan usai latihan di Bosowa Sport Center, Senin (15/3/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sutanto Tan resmi berseragam PSM Makassar.

Eks Bali United dan Persija Jakarta ini mengikuti latihan bersama di Bosowa Sport Center, Kota Makassar, Senin (15/3/2021) sore.

Sutanto Tan didatangkan dari PSMS Medan dan dikontrak khusus untuk Piala Menpora.

Ditemui usai latihan, Sutanto Tan mengaku bahagia bergabung bersama PSM.

"Saya ingin memperkuat di Menpora Cup. Terus PSM salah satu tim besar di Indonesia," kata pemain kelahiran Pekanbaru, 4 Mei 1994 ini.

PSM juga menyambut baik kedatangannya.

Ditanya mengenai negosiasi hingga bergabung dengan PSM, Sutanto Tan mengatakan bahwa agen yang lebih tahu.

Sekarang, dirinya hanya fokus di Piala Menpora 2021.

"Kita fokusnya di Piala Menpora dulu. Kita fokus kan itu. Doakan aja PSM berprestasi di sini," tuturnya.

Di awal Piala Menpora 2021, PSM Makassar akan bertemu dengan mantan klub Suranto Tan, Persija Jakarta, Senin (22/3/2021) mendatang.

Menanggapi hal itu, Sutanto Tan mengaku semua tim sama saja.

"Bagus sekali (ketemu Persija) semua tim berbahaya, semua tim sama. Sekarang momen untuk bermain bola lagi. Saya nda sabar lagi," katanya.

Dirinya pun menargetkan akan bermain dan keluarkan kemampuan terbaiknya di Piala Menpora 2021.

"Bermain terbaik, keluarkan kemampuan saya, membantu PSM, teman-teman juga senang. Yang terbaik, doakan saja," pungkasnya.

Selain Sutanto Tan, dua pemain asal Papua juga hadir di hari yang sama.

Keduanya yakni Ferdinand Ayomi dan Yan Sayuri.

100 Persen Lokal

PSM Makassar dipastikan tanpa legiun asing di Piala Menpora 2021.

Meski masih memiliki Wiljan Pluim dengan durasi kontrak hingga 2024.

Namun manajemen Juku Eja sudah mengonfirmasi, gelaran turnamen pramusim itu bakal mengandalkan 100 persen talenta lokal.

Informasi itu diumumkan melalui unggahan di akun instragram PSM, Senin (15/3/2021).

"Di Piala Menpora 2021, kami akan turun dengan menggunakan 100% talenta terbaik Sulawesi dan Indonesia Timur alias tanpa pemain asing," tulis akun PSM.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, juga membenarkan informasi itu.

"Betul PSM tanpa pemain asing, tapi kami tetap optimis," katanya saat dihubungi.

Mempercayakan skuat lokal bukan pertama kalinya dilakukan PSM. Pada Piala Presiden 2015 lalu, hal serupa terjadi.

Kala itu pemain didominasi talenta Makassar.

Mulai dari pemain senior seperti Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, Hendra Wijaya hingga Rasyid Bakri.

Dikombinasikan dengan pemain muda berlabel Timnas yakni Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.

Serta pemain senior non Makassar juga ambil bagian seperti Dimas Galih dan David Ariyanto.

Bahkan jajaran pelatih pun diisi pelatih lokal Makassar.

Pelatih kepala saat itu dijabat Assegaf Razak, didampingi Syafril Usman sebagai asisten pelatih.

Prestasi yang ditorehkan pun cukup baik. PSM lolos fase grup dan menembus babak perempat final.

Juku Eja gagal melaju ke semifinal setelah kalah agregat dari Mitra Kukar saat itu.

Kondisi yang terjadi di 2015 pun seperti de javu pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 ini.

Jajaran tim pelatih juga didominasi pelatih lokal Makassar.

Syamsuddin Batola sebagai pelatih kepala didampingi empat asistennya, yakni Budiarjo, Bahar Muharram, Syafril Usman dan Budiman Buswir selaku pelatih kiper.

Bedanya untuk pemain, manajemen melakukan kombinasi pemain lokal Makassar dengan sejumlah pemain Indonesia Timur.

Sejumlah pemain asal Maluku dan Papua didatangkan.

Sebut saja diantaranya Patrich Wanggai, Zulham Zamrun, Yan Sayuri dan Ferdinand Ayomi.

Pemain timur lainnya yang sebelumnya membela PSM di musim 2020 masih dipertahankan seperti Hasyim Kipuw dan Yakob Sayuri.

"Setelah datangnya pemain yang direkomendasi oleh CEO, itu sudah ada gambaran bagi saya bahwa ini main," kata Syamsuddin Batola.

Kendati demikian, gambaran pemain yang bakal diturunkan itu kata dia masih bisa berubah.

"Sudah ada dalam pikiran saya kalau ini nda bisa, ini yang main, ini yang main. Rotasi-rotasi terus," tuturnya.

"Cuman kita melihat kemampuan mereka masing-masing. Apakah sebelum ke sini latihannya bagus, itu dia beradaptasi dia punya pemain di sini," sambungnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved