Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Indosat Ooredoo

Dukung Pembelajaran Jarak Jauh, Indosat Ooredoo Beri Kuota Internet Gratis Hingga 15 GB

Indosat Ooredoo menyalurkan kuota data internet dari Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam program PJJ

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Indosat Ooredoo
Indosat Ooredoo menyalurkan kuota data internet dari Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tahap II. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Indosat Ooredoo menyalurkan kuota data internet dari Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tahap II.

Penyaluran kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru dan dosen mulai diimplementasi bulan ini. 

Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

"Ini juga komitmen kami mempercepat transformasi digital Indonesia, sejalan visi pemerintah untuk menjadi ekonomi digital terbesar di ASEAN," katanya melalui rilis nya, Jumat (12/3/2021).

Tingkatkan Kualitas Jaringan 4G

Untuk mendukung kelancaran program ini, Indosat Ooredoo memastikan peningkatan kualitas jaringan 4G di seluruh Indonesia.

"Semoga dapat membantu kelancaran proses belajar dan mengajar secara online dengan lebih baik lagi," ujarnya.

Besaran bantun 100 persen kuota utama akan didapatkan pengguna IM3 Ooredoo sesuai dengan jenjang pendidikannya.

Misalnya, Siswa akan mendapatkan 10GB dan Guru 12 GB. Sedangkan Mahasiswa dan Dosen 15 GB.

Sementara, Guru kuota yang akan diberikan 12GB dan 15GB untuk jenjang Mahasiswa dan Dosen.

"Kuota utama yang diperoleh dapat digunakan selama 24 jam untuk mengakses internet," ujarnya.

Termasuk berbagai platform dan aplikasi belajar online seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Classroom, Sekolahmu, Ruangguru, Zenius, dan lainnya.

"Para pengajar dan pelajar segera mendaftarkan nomor IM3 Ooredoonya ke sistem Dapodik sekolah atau kampus masing-masing," tuturnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved