Bupati Sutinah Suhardi Optimis Kartu Mamuju Keren Bisa Dimanfaatkan Tahun Depan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Bupati Mamuju Hj Sutinah Suhardi optimis Kartu Mamuju Keren (KMK) sudah dapat dimanfaatkan secara maksimal masyarakat pada tahun 2022 mendatang.

KMK merupakan salah satu program unggulan Hj Sutinah Suhardi bersama wakilnya Ado Mas'ud yang dikampanyekan pada Pilkada 2020 lalu. Bahkan fisik KMK sudah sudah perlihatkan ke masyarakat saat berkampanye.

Beberapa manfaat dari KMK diantaranya akan menjadi data base yang terintegrasi dengan berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari data diri masing-masing pemegang kartu meliputi nama, alamat, hingga jenis pekerjaan.

Selain itu dalam KMK ini juga akan terintegrasi dengan BPJS kesehatan melalui cantuman nomor kepesertaan BPJS kesehatan masing-masing.

Sutinah mengatakan saat ini pihaknya terus menggenjot pengaplikasian KMK melalui singkronisasi dengan seluruh kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (DPD).

Dia mengakui belum dapat dimanfaatkan 100 persen oleh masyarakat tahun ini dikarenakan kondisi daerah yang baru saja dilanda bencana alam gempa bumi.

"Insyallah tahun depat sudah optimal, jadi kartu ini bukan pengganti kartu BPJS, tapi akan terintegrasi dengan sistem di BPJS,"kata Sutinah dikutif dari rilis humas saat menjelaskan proses pemanfaatan KMK di depn sejumlah kelada OD di Rujab Sapota, Rabu (10/3/2021).

Sutinah berharap, semua OPD dapat segera membangun koordinasi dengan pihak terkait seperti dengan BPJS Kesehatan, dalam membangun kerjasama penerapan Kartu Mamuju Keren sebagai Kartu Layanan Kesehatan, serta menyampaikan data awal penerima BPJS Tahun 2021 melalui APBD.

"Saat ini kita sedang merumuskan bagaimana model kerjasama dengan Bank Sulselbar untuk penyaluran beasiswa Mamuju Keres, termasuk penyiapan payung hukum atas pelaksanaan Kartu Mamuju Keren,"tuturnya.(tribun-timur.com)