Profil Haru Koesmahargyo Mantan Bos BRI yang Jadi Dirut BTN, Mantan Wakil Ketua KPK Jadi Komisaris
Profil Haru Koesmahargyo mantan bos BRI yang jadi Dirut BTN, mantan Wakil Ketua KPK jadi komisaris.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Haru Koesmahargyo mantan bos BRI yang jadi Dirut BTN, mantan Wakil Ketua KPK jadi komisaris.
Susunan direksi dan komisaris BTN baru saja berubah.
BTN merupakan salah satu bank BUMN.
Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN kini resmi ditempati oleh Haru Koesmahargyo.
Ia didapuk menjadi orang nomor satu di BTN setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (10/3/2021).
Haru Koesmahargyo ditunjuk untuk memimpin BTN, mengisi kursi kosong yang ditinggal oleh Pahala Mansury, yang diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN sejak pada Desember tahun lalu.
Merujuk rekam jejak kariernya, Haru Koesmahargyo merupakan lulusan Teknik Industri Pertanian dari Universitas Brawijaya.
Ia mendapatkan gelar Magister Business Administration (MBA) di Emory University pada tahun 2000.
Ia mulai meniti karir di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada 1994 sebagai Senior Trader Money Market and Fixed Income Securities Desk.
Mulai dari sana, karir Haru Koesmahargyo terus menanjak di BRI.
Tercatat, pada 2014, ia didapuk sebagai Executive Vice President Head of Treasury.
Hanya setahun menjabat sebagai EVP, Haru Koesmahargyo lantas diangkat menjadi Direktur Keuangan BRI pada tahun 2015 hingga Januari 2021.
Sebagai informasi, selain mengangkat Haru Koesmahargyo, RUPST BTN juga sepakat untuk mengangkat Nofry Rony Poetra menjadi Direktur Finance, Planning, and Treasury, menggantikan Nixon Napitupulu yang diangkat menjadi Wakil Direktur Utama.
Kemudian, Eko Waluyo juga didapuk menjadi Direktur Compliance and Legal BTN.
Sementara itu, di jajaran komisaris, RUPST sepakat mengangkat Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen.