Tribun Bone
Keturunan Raja Bone Bakal Gelar Pertemuan Akbar Bulan Agustus,Undang Jusuf Kalla hingga Sandiaga Uno
Keturunan Raja Bone, Sultan Alimuddin Idris, bakal menggelar pertemuan akbar Wijanna Puwatta, La Patau Matanna Tikka.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Keturunan Raja Bone, Sultan Alimuddin Idris bakal menggelar pertemuan akbar Wijanna Puwatta, La Patau Matanna Tikka.
Pertemuan akbar ini rencananya akan diadakan pada Agustus 2021.
Pertemuan ini dilakukan untuk menguatkan simpul persaudaraan antar sesama keturunan La Patau Matanna Tikka.
Apalagi saat ini, keturunan Raja Bone ke-16 itu sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia.
"Rencananya kita akan laksanakan di kabupaten Bone, tepatnya tanggal 14-15 Agustus mendatang," ujar ketua panitia, Andi Bau Irman Mappanyukki, saat konferensi pers di Benteng Fort Rotterdam, kota Makassar, Kamis (11/3/2021).
Pertemuan akbar ini dilatar belakangi oleh unsur kekerabatan yang erat, juga sebagai wujud penghormatan keturunan kepada Raja yang dikenal bijaksana, pemberani, dan adil kepada seluruh warganya.
Selain itu, raja yang dianugerahi gelar anumerta Matinroe Ri Naga Ulung tersebut merupakan sosok pemersatu masyarakat Bugis.
Pertemuan Akbar ini rencananya bakal dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional yang juga keturunan dari La Patau, seperti pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, juga sederet tokoh lainnya.
Selain itu, diprediksi tokoh-tokoh nasional lainnya seperti Jusuf Kalla, Andi Amran Sulaiman, hingga Sandiaga Uno, diprediksi bakal hadir dipertemuan tersebut.
Panitia pelaksana juga memastikan pertemuan tersebut bakal bebas dari unsur politik, dan semata-mata digelar untuk ajang penguatan antar sesama keturunan.
Hal ini ditegaskan oleh Humas Reuni Akbar Wijanna Puatta La Patau Matanna Tikka, Fahri Makkasau.
"Reuni ini murni untuk menguatkan persaudaraan, sharing, berbagi pengalaman, juga sharing karya-karya, serta memperkenalkan budaya lokal orang Bugis, Jadi ini bebas dari unsur politik," jelasnya.
Selain itu, secara kelembagaan tidak akan menyentuh perbincangan politik.
"Memang sebagian besar Wija Puatta ini menjadi pejabat, tapi soal politik tidak ada ruang di keguatan ini," tegasnya.
Sementara itu, untuk membuktikan siapa keturunan Puwatta La Patau Matanna Tikka, bakal dirunut silsilah kekeluargaannya.
Kemudian mereka bakal diberi Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diberi barcode.
"Untuk pakai ini (Pin keanggotaan) nanti dirunut dulu