Tribun Majene
Anggota Polres Majene Menolak Disuntik Vaksin, Petugas: Pak, "Takkala di Luar'mi"
Saat petugas kesehatan akan menyuntikan vaksin di lengan kirinya, ia langsung histeris, menutup mata
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Beredar video seorang anggota Polres Majene, Sulbar, histeris dan meronta saat akan disuntik vaksin covid 19 oleh petugas kesehatan Puskesmas Banggae II, Majene, Kamis (11/3/2021).
Polisi yang belum diketahui indentitasnya itu awalnya duduk di depan meja petugas kesehatan Puskesmas Majene.
Saat petugas kesehatan akan menyuntikan vaksin di lengan kirinya, ia langsung histeris, menutup mata dan memberontak.
Seorang rekannya sesama polisi berusaha memegangnya dan mencoba menenangkan agar bisa divaksin.
Tapi ia tetap memberontak dan lalu meninggalkan meja petugas kesehatan.
Ia baru bisa divaksin setelah rekannya dan petugas kesehatan Puskesmas Majene terus membujuknya.
"Pak, rusak nanti vaksin, takkala di luar'mi," ujar seorang petugas dalam video beredar tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Majene, AKBP Irawan Banuaji, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Perasaan dia cuma takut memulai, tapi tidak takut disuntik," ujarnya.
AKBP Irawan menyampaikan pesan kepada seluruh anggotanya dan masyarakat agar tidak takut divaksin.
"Vaksin aman dan halal," sebutnya.
Sekedar diketahui vaksinasi tahap dua di Majene sudah memasuki hari ke empat.
Sasarannya adalah pelayanan publik, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) , Polisi dan TNI.