Tribun Sulsel
Tinjau Bendungan Bili-bili, Ambarala Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Sedangkan kategori siaga yakni di atas 101.60 mdpl dan kategori Awas yakni di atas 103.00 mdpl.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hujan yang mengguyur Kabupaten Gowa dan sekitarnya sejak Selasa hingga Rabu 10 Maret 2021, menyebabkan ketinggian air di Bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa naik.
Berdasarkan informasi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang pukul 17.34 Wita, ketinggian air di bendungan terpantau mencapai 100.37 mdpl.
Ketinggian air ini masuk dalam kategori waspada yakni 100.00 mdpl.
Ketinggian air di bendungan ini normalnya di 99.50 mdpl. Sedangkan kategori siaga yakni di atas 101.60 mdpl dan kategori Awas yakni di atas 103.00 mdpl.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel Muhammad Hasan Basri Ambarala, didampingi Kabid Linjamsos Herman Rela dan Kasi Bencana Alam mengunjungi bendungan Bili-Bili, Rabu (10/3/2021)
Kunjungan tersebut mengecek langsung kondisi bendungan dikarenakan intensitas hujan yang cukup lebat.
Plt Kadis Sosial Sulsel Ambarala mengatakan, kondisi bendungan tersebut di atas normal.
"Kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada, karena intensitas curah hujan yang masih cukup lebat hingga sore ini," ujar via IG @dinsos_sulsel.
"Dan kita akan terus berkomunikasi dengan Balai Pompengan Jeneberang untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut," jelasnya.
Kunjungan tersebut dihadiri juga kepala BBWS Pompengan Jeneberang Adenan Rasyid dan nggota Tagana Kabupaten Gowa.
