Musda Golkar Makassar
Pimpin Golkar Makassar, Munafri Arifuddin Siap Jadi Mitra Kritis Danny Pomanto
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin terpilih secara aklamasi memimpin DPD II Partai Golkar Kota Makassar
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin terpilih secara aklamasi memimpin DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Selasa (9/3/2021) siang.
Appi, sapaan, terpilih dalam Musyawarah Daerah X Golkar Makassar di Hotel Novotel, Jl. Chairil Anwar No.28, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Mantan Wali Kota Makassar itu mengatakan siap menjadi mitra kritis pemerintahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.
Partai Golkar mengontrol lima kursi parlemen di DPRD Kota Makassar.
Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Makassar akan aktif menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan Danny-Fatma.
"Mari jadi sahabat kritis pemerintah. Partai Golkar terdepan memberikan kritikan kepada pemerintah jika ada kebijakan tidak pro rakyat," kata Appi di Hotel Novotel.
Appi mengatakan, fungsi pengawasan Partai Golkar adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Kita jadi mitra kritis dengan solusi untuk memberikan manfaat bagi warga Kota Makassar. Partai Golkar bukan musuh pemerintah, tapi mitra kritis," ucapnya.
Munafri Arifuddin pernah menjadi rival Danny Pomanto dalam dua kali Pemilihan Wali Kota Makassar; 2018 dan 2020.
Pilwali Makassar 2018 mempertemukan duel Munafri Arifuddin-Andi Rahmawati Dewi dengan Danny Pomanto-Indira Mulyasari.
Namun Danny-Indira dijegal sebelum masuk arena. Sementara Appi-Cicu dikalahkan kotak kosong.
Pilwali Makassar 2020, Appi kembali bersaing dengan Danny Pomanto.
Berpasangan Fatmawati Rusdi, Danny Pomanto akhirnya terpilih menjadi Wali Kota Makassar setelah meraih suara terbanyak.
Ia mengalahkan pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando.
Senada Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe mengatakan partai beringin harus mengambil peran menjadi mitra kritis Pemkot Makassar.
Menurutnya, Partai Golkar mengambil peran kritis terhadap pemerintah dan menjalankan fungsi pengawasan di DPRD.
"Golkar tidak pernah jadi musuh pemerintah. Dia pakai fraksi kritisi Pemkot dengan solusi. Golkar Partai besar, mudah-mudahan ketua Golkar jadi mitra strategis," tambahnya.
Munafri mulus memimpin Golkar Makassar setelah rivalnya Juniar Arge menyatakan mundur.
Juniar pun menyerahkan tampuk kepemimpinan Golkar Makassar kepada Munafri Arifuddin.
Appi sapaan Munafri Arifuddin melenggang memimpin Golkar Makassar usai mendapatkan persetujuan atau diskresi dari DPP yang dibacakan oleh Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka.
“Karena hanya ada satu calon, maka dinyatakan aklamasi, dari meja pimpinan, kita tetapkan saudara Munafri Arifuddin sebagai ketua Golkar Makassar,” tegas pimpinan sidang musda Rahman Pina.
Sebelum ditetapkan sebagai ketua, Appi di hadapan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe dan kader- kader Golkar Makassar mengajak semua kader untuk bersama membesarkan Partai Golkar di Makassar.
“Tagline kita, mari kembalikan kejayaan itu, mari menjadi sahabat pemerintah untuk mensejahterakan rakyat,” tegas Appi.
Ia menegaskan, siap berjuang untuk membesarkan dan memenangkan Golkar di semua event politik.
“Saya dan keluarga saya siap untuk mengembalikan kejayaan Golkar karena Golkar adalah rumah besar kita semua,” ujar Appi.
Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel megatakan, terpilihnya Appi menjadi Ketua DPD II Golkar Makassar merupakan peradaban baru.
Ia menilai sosok pribadi CEO PSM Makassar tersebut beritengritas dan punya kemapuan manajerial yang tidak diragukan.
"Tidak ada alasan Pak Appi tidak membesarkan Golkar. Fraksi Golkar saat ini yang ada lima orang kedepan harus menjadi 10 kursi. Sehingga pada akhirnya kita tidak ada beban untuk mengusung calon kita," kata Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare dua periode ini bercita-cita Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar kedepan merupakan kader Golkar. Begitupun ketua DPRD harus Golkar. Sehingga ia berharap, Appi bisa menyiapkan strategi sejak saat ini untuk meraih mimpi-mimpi besar politiknya di Kota Makassar.
"Kita harus memahami barometer perpolitikan di Sulsel. Targe itu harus lebih, capaian itu harus terukur. Saya yakin adinda saya ini semangat dan pemikirannya untuk membesarkan Golkar. Kami DPD I akan terus mendukung Pak Appi," pungkasnya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95