Aprilia Manganang
Masih Ingat Aprilia Manganang? Atlet Voli Putri Indonesia Bikin Heboh SEA Games Diprotes Filipina
Masih Ingat Aprilia Santini Manganang? Atlet Voli Timnas Putri Indonesia Bikin Heboh SEA Games Diprotes Filipina
Hipospadia tidak bisa dicegah, karena belum ada faktor tunggal yang dipastikan sebagai penyebab kelainan ini.
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya, seperti: usia ketika hamil sebaiknya tidak di atas 40 tahun dan menjauhi paparan rokok selama kehamilan.
Komplikasi Hipospadia
Jika tidak diterapi dengan baik, hipospadia mungkin dapat mengakibatkan hal-hal berikut:
Bentuk penis yang abnormal
Kesulitan dalam pelatihan penggunaan toilet
Penis bengkok saat ereksi
Gangguan ejakulasi
Diagnosis Hipospadia
Diagnosis hipospadia dapat ditegakkan dengan pemeriksaan fisik. Pada kasus hipospadia yang berat (ketika saluran kencing berada di dekat perut), dokter perlu memeriksa testis anak. Jika tidak didapatkan testis, perlu dilakukan pemeriksaan kromosom untuk menentukan jenis kelamin yang sebenarnya.
Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan ginjal dengan USG dan rontgen, mengingat hipospadia sering disertai dengan kelainan ginjal.
Gejala Hipospadia
Hipospadia dapat diketahui dengan tanda dan gejala berikut:
Terlihatnya saluran kencing di bawah penis
Bentuk penis yang melengkung ke bawah