Tribun Makassar
VIDEO; Tim Penyidik KPK Geledah Ruang Pengadaan Barang/Jasa Sulsel
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membawa tiga koper dan dua kardus dari dalam ruang Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretaris Daerah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membawa tiga koper dan dua kardus dari dalam ruang Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (3/3/2021) sore.
Tim penyidik yang berjumlah enam orang itu membawa dua koper hitam, satu merah dan dua kardus diduga berisi dokumen.
Mereka keluar dari dalam ruang Biro Pengadaan Barang/Jasa, sekitar pukul 15.49 Wita.
Lalu menuju ke dua mobil SUV hitam yang ditumpangi, terparkir di depan loby utama kantor Gubernur Sulsel.
Penggeledahan dilakukan dilakukan dengan pengawalan ketat Brimob dan personel Sabhara bersenjata Laras panjang.
Tidak ada komentar yang keluar dari penyidik saat diminta keterangan awak media.
Sebelumnya, Kabag Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dibawahi Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Asrul kepada wartawan mengungkapkan, Tim KPK hadir sejak pukul 10.00 Wita.
Mereka berjumlah sekitar enam hingga tujuh orang dan dikawal personel Brimob.
Penggeledahan itu menyasar ruang Kepala Biro dan layanan.
"Ruang kepala biro dan layanan," kata Asrul kepada wartawan.
Ruang Kepala Biro Aset dan Pengadaan Barang/Jasa Sulsel dijabat Sari Pujiastuti.
"Ada dokumen yang diminta, saya kurang tahu dokumen apa yang diminta karena saya di LPSEnya," ujarnya.
Petugas KPK yang hadir lanjut dia ada yang mengenakan rompi khusus (bertuliskan KPK) dan ada yang mengenakan batik.
Kehadiran tim penyidik KPK ituenggunkana dua mobil hita SUV yang sama saat menggeledah di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel, Selasa kemarin.
Penggeledahan itu, diduga berkaitan dengan penetapan tersangka gratifikasi Gubernur Nurdin Abdullah, Sekretaris PUTR Sulsel Edy Rahmat dan Agung Sucipto selaku kontraktor.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)
Polisi Pulangkan 2 Perempuan dari Total 26 Terduga Teroris Jaringan JAD Sulsel |
![]() |
---|
Adi Rasyid Ali Kritik Danny Pomanto Soal RT/RW, Penasehat Hukum Danny-Fatma: Kok ARA Kepanasan |
![]() |
---|
Alasan Danny Pomanto Ingin Lakukan 'Bersih-bersih' Kepala Sekolah, Ada Jadi Agen Politik |
![]() |
---|
Perkirakan Trafik Naik 10% Saat Ramadan, XL Axiata Tambah Kapasitas 200 Persen |
![]() |
---|
Reaksi Ketua RT dan RW di Dekat Rumah Danny Pomanto Soal Wacana Pergantian |
![]() |
---|