Tiga Penghuni Kos Terbawa Material Tanah ke Jurang Saat Longsor di Majene, Satu Ditemukan Meninggal

TRIBUN - TIMUR. COM, MAJENE --Tiga  korban longsor di Lingkungan Parappe, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Minggu (7/3/2021) telah ditemukan oleh petugas gabungan Kepolisian Resor Majene.

Dua orang ditemukan dalam kondisi selamat dan satu orang dinyatakan meninggal.

Mereka adalah salah satu penghuni kos disekitar kawasan  itu.

Korban selamat atas nama Muhammad Irfan Nur (19) dan Imsyakiah Safitri (25) PNS Pajak Majene.

Sementara korban yang meninggal dunia Anggun berusia 26 tahun seorang Supervisor Janji Jiwa Majene.

Kapolres Majene, AKBP Irawan Banuaji mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 08.10 Wita pagi.

Saat itu kondisi cuaca sedang terjadi hujan lebat.

Sebelum longsor, salah satu pemilik Kost atas namanya Riyadah sedang mengeluarkan air yang masuk ke dalam rumah kost miliknya dari teras belakang.

Riyadah awalnya dibantu oleh keponakannya. Tak lama kemudian, korban bersama penghuni kost lainnya  datang membantu ibu kosnya. Ada sekitar  9 orang.

Selain memperbaiki saluran air, mereka mencoba menambah pembuangan air teras berlakang atas inisiatif seorang penghuni kos.

Karena tidak bisa dijebol dengan menggunakan palu kecil, ibu Riyadah kemudian keluar  mengambil Linggis.

Namun belum sempat sampai masuk ke rumah, teras belakang kost  tersebut tiba tiba jebol dan longsor.

Akibatnya ada tiga orang penghuni kos yang sedang berada di sekitar pinggir jurang langsung terbawah material tanah.

Proses evakuasi dilakukan memakan waktu beberapa jam.

Evakuasi dilakukan oleh Personil Polres Majene dan petugas lainnya serta dibantu oleh masyarakat setempat.

Dua korban yang ditemukan selamat dalam kondisi luka luka.

Irfan Nur mengalami luka pada bagian betis sebelah kanan dan kaki sebelah kiri.

Kemudian, Imsyakiah Safitri (25) mengalami luka dalam dibagian kaki (San)