Target 1.800 Orang, Baru 430 Pelayan Publik di Luwu Utara Telah Divaksin

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berupaya mencapai target vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang menyasar pelayan publik.

Pada vaksinasi tahap kedua ini, sebanyak 1.800 target atau sasaran.

Vaksinasi tahap kedua dimulai pada 3 Maret 2021 lalu, dimana Wakil Bupati Suaib Mansur menjadi penerima suntikan pertama vaksin Covid-19.

Vaksinasi tahap kedua dosis pertama sudah berjalan lima hari.

Tapi persentase cakupan masih rendah, yakni 23,89 dari target 1.800. 

Artinya baru ada 430 orang yang sudah divaksin.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna mengatakan, sampai hari Sabtu 6 Maret kemarin, jumlah terbanyak yang divaksin adalah TNI dan Polri. 

Sementara ASN banyak yang masih ragu untuk divaksin.  

"Sejauh ini aparat TNI dan Polri paling banyak, sementara ASN kita masih banyak yang belum mau. Kami berharap semua kepala perangkat daerah mengkoordinasi ASN-nya mengikuti vaksinasi Covid-19," harap Komang, Minggu (7/3/2021).

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meminta Dinas Kesehatan segera mengambil langkah cerdas dan tidak terlalu kaku mengikuti juknis yang ada. 

Salah satu solusi yang ia tawarkan, menambah atau memperbanyak vaksinator dengan memaksimalkan 17 dokter internsip yang ada. 

"Kalau bisa polanya diubah, kunjungan, vaksin, dan tinggal. Saya kira 17 dokter internsip sudah dilatih menjadi vaksinator. Ini bisa dimaksimalkan," ujar Indah.

Dinas Kesehatan dalam kegiatan vaksinasi menerjunkan 18 tim vaksinator. 

Setiap tim ada 10 orang, diantaranya petugas verifikasi data, skrining, penyuntik vaksin, observasi serta petugas pencatatan daring.