Danny Pomanto Bantah Ingin Ambil Alih Masjid 99 Kubah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menepis isu dirinya ingin mengambil alih beberapa bangunan yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Seperti, Masjid 99 Kubah, Gedung Societeit de Harmonie, dan Benteng Somba Opu.

"Saya bilang kalau ini (Masjdi 99 Kuba) terlantar, Pemkot siap untuk mengelola, tapi tadi saya sudah bicara sama pak wagub, bisa dikonfirmasi ulang, katanya sudah sementara tender, Insyallah (pembangunan) dilanjutkan," ujar Danny, saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Minggu (7/3/2021).

"Artinya begini, kalau ini terlantar juga, mengganggu pemandangan. Kan begitu, dan menjadi barang rongsokan, sementara ini masjid yang kita banggakan, terlepas dari siapa yang bikin, itu soal lain," jelasnya

Ia pun menegaskan jika dirinya tidak punya niat mengambil alih bangunan tersebut.

"Iya, karena provinsi yang punya, masa kita mau ambil alih begitu, tidak lah," terangnya.

Begitupun dengan Gedung Societeit de Harmonie atau Gedung Kesenian Sulsel.

Menurutnya, pihaknya, dalam hal ini pemerintah kota siap mengelola gedung tersebut, jika memang diberi izin oleh Pemprov.

"Seniman semua mengeluh sama saya, katanya Societeit de Harmonie seperti terlantar, jadi dari pada terlantar, kasih saja ke kota, nanti kita anggarkan dan kelola dengan baik," kata Danny.

"Termasuk benteng Somba Opu, itu bisa lebih bagus. Tapi itukan permohonan, bukan pengambilan alih," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Walikota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, banyak menerima aduan dan harapan dari masyarakat.

Terkait kelanjutan pembangunan Masjid 99 kubah yang berada di kawasan CPI Makassar.

Sehingga Pemkot berinisiatif melanjutkan pembangunan rumah ibadah itu seiring lambatnya proses perampungan.

Danny mengaku miris melihat proyek yang saat ini mangkrak. Kondisinya dinilai memprihatinkan.

"itu terlantar jelek sekali dilihat," tambahnya.