Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran Rakabuming

Apa Itu Maternal Disaster? Logo Brand di Laptop Gibran Rakabuming Kakak Kaesang Bikin Penasaran

Penasaran apa itu Maternal Disaster? Logo Brand Distro di Laptop Gibran Rakabuming Bikin Penasaran saat bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Editor: Mansur AM
net
Logo Maternal Disaster di Laptop Gibran Rakabuming putra Jokowi 

Penasaran apa itu Maternal Disaster? Logo Brand Distro di Laptop Gibran Rakabuming Bikin Penasaran saat bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

TRIBUN-TIMUR.COM - Perbincangan tentang Maternal Disaster ramai.

Gara-gara logo brand ini ada di laptol Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat menerima kunjungan kerja Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas di Surakarta.

Apa itu Maternal Disaster?

Melansir wadezig.com, Maternal Disaster adalah satu dari sedikit sekali brand yang bisa terus bertahan tanpa harus manut terhadap industri atau apapun.

Berdiri sejak 2003, Maternal masih terus menghasilkan karya-karya khas mereka yang berkarakter.

Padahal, jelas sekali genre yang mereka usung ini sangat segmented.

Hanya kalangan tertentu yang bisa memahami ‘kehitaman’ karyanya.

Atas dasar kekaguman terhadap attitude dan juga genre yang mereka usung itulah, beberapa waktu lalu Wadezig! berinisiatif untuk berkunjung ke markas Maternal yang jaraknya tak terlalu jauh dari Wadezig HQ.

Di sana kami diterima dengan baik oleh owner yang sekaligus merupakan desainer dari Maternal.

Begitu masuk ke dalam markas Maternal, kita disuguhkan display berbagai macam produk mereka yang terdiri dari kaos, celana, jaket, kaca mata, dan papan skateboard yang semuanya didominasi oleh warna hitam khas Maternal.

Ternyata selain sebagai kantor, para fans Maternal juga sering datang ke sana untuk melihat-lihat dan membeli koleksi terbaru, atau hanya untuk sekedar nongkrong. Masuk ke ruangan kantor, artworks khas Maternal memenuhi dinding.

Mulai dari poster-poster, skateboard, figura, dan segala rupa ilustrasi yang akan atau telah menjadi materi produk.

Walaupun memiliki konsep yang berbeda, namun secara attitude, cara menuangkan idealisme dalam karya, bahkan suasana kantornya, sangat mengingatkan pada Wadezig!.

Senang sekali rasanya bisa bertemu, ngobrol, dan saling bertukar pikiran dengan orang-orang bervisi sama. Orang-orang yang masih terus terus bertahan dengan apa yang mereka percaya. Orang-orang yang percaya dan tahu betul apa yang mereka mau tanpa harus berkompromi dengan apapun yang tidak perlu.

Dan itulah Maternal.

Dari dulu mereka seperti itu, sampai sekarang mereka masih begitu. Karena memang itulah mereka, itulah yang mereka suka, dan itulah yang mereka jalani, entah akan disukai atau tidak. Attitude yang patut diacungi jempol.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved