Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
VIDEO; Tim KPK Geledah Kantor PUTR Sulsel
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meninggalkan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan, Jl AP Pettarani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meninggalkan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (2/3/2021) sore.
Terpantau, ada enam orang petugas KPK yang keluar dari dalam kantor usai melakukan penggeledahan pada pukul 15.30 Wita.
Tiga dari enam orang itu membawa koper. Dua koper hitam dan satu merah.
Tidak ada keterangan pers yang diucapkan.
Mereka berjalan menuju dua mobil SUV yang ditumpangi dengan pengawalan ketat polisi bersenjata.
Saat keluar dari dalam kantor dan berjalan menuju mobil yang dikendarai, para petugas terlihat tidak lagi mengenakan rompi bertuliskan KPK.
Hanya saja, sewaktu memeriksa isi mobil dinas berplat dinas DD 8921 SK, dua petugas tampak masih mengenakan rompi KPK.
Mereka melakukan pemeriksaan isi mobil sambil membawa seorang staf berpakaian dinas lengkap dengan logo pemprov Sulsel di bahunya.
Di dalam mobil, tampak diperiksa laci dasbir depan. Begitu juga dengan kantongan yang ada di Kabul belakang.
Tim KPK melakukan penggeledahan di kantor yang dipimpin Prof Rudi Djamaluddin itu, sejak pukul 09.00 Wita.
Lebih kurang enam jam penggeledahan berlangsung di dalam kantor yang mengurus proyek dan tata ruang tersebut.
Penggeledahan diduga berkaitan dengan penetapan tersangka gratifikasi Gubernur Nurdin Abdullah, Sekretaris PUTR Sulsel Edy Rahmat dan Agung Sucipto selaku kontraktor.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)
Direktur Eksekutif BPPD Sulsel Dipanggil KPK Terkait Kasus Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Diperiksa KPK Hari ini, Kabiro Umum Idham Kadir Dikenal Loyalis Nurdin Abdullah Sejak di Bantaeng |
![]() |
---|
Dijadwalkan Diperiksa KPK, Eric Horas: Ndak Ada Informasinya ke Saya |
![]() |
---|
Disebut Jadi Saksi Kasus Nurdin Abdullah, Eric Horas: Saya Belum Dapat Undangan |
![]() |
---|
Dijadwalkan Diperiksa KPK, Mahasiswa Muh Irham Samad Ternyata Jabat Direktur Eksekutif |
![]() |
---|