Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selebgram Makassar Dibunuh

Pemuda Yang Tewas Ditikam di Wisma Topaz Makassar Seorang Selebgram

Pemuda yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar Wisma Jl Topas Raya Makassar, ternyata seorang selebgram.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Olah TKP penemuan mayat pria di dalam kamar salah satu wisma di Jl Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (532021) pagi. Pemuda yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar Wisma Jl Topas Raya, Kecamatan Panakukkang, Makassar itu ternyata seorang selebgram. (Tribun-TimurMuslimin Emba) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemuda yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar Wisma Jl Topas Raya, Kecamatan Panakukkang, Makassar, ternyata seorang selebgram.

Informasi yang diperoleh di lokasi, korban diketahui bernama Ari Pramata alias AP (20).

"Informasi yang beredar di lapangan, korban merupakan selebrgam. Namun info pastinya kita masih telusuri," kata Kasi Humas Polsek Panakukkang, Bripka Ahmad Halim.

Terduga pelaku yang diketahui teman kencan korban, AA (19) pun telah diamankan polisi.

Polisi menangkap pelaku AA setelah sempat bersembunyi di salah satu kamar usai melakukan aksi penikaman.

Kanit Reskrim Polsek Panakukkang Iptu Iqbal Usman, mengatakan, AS menikam AP menggunakan sebilah pisau dapur.

"Pelaku (AS) menggunakan sebilah pisau menusuk korban (AP), hingga korban ditemukan di TKP banyak mengeluarkan darah hingga meninggal dunia," kata Iptu Iqbal Usman.

Aksi penikaman itu lanjut Iqbal awalnya berlangsung di lantai dua wisma.

Korban AP yang menderita sejumlah luka tusukan di dada dan bagian tubuh lainnya pun, kabur ke lantai dasar.

"Kronologis singkat kejadiannya berawal dari lantai dua di salah satu kamar wisma ini. Kemudian setelah korban dianiaya, lari menyelamatkan diri di lantai satu (dasar)," ujarnya.

Saat tiba di lantai dasar, AP yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tikaman yang diderita pun tumbang.

SPKT Polsek Panakukkang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi AP ke RS Bhayangkara.

Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.

Belum diketahui motif atau penyebab penikaman yang dilakukan AS ke AP.

Polisi masih melakukan penyelidikan ihwal insiden berdarah itu.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved