Kenapa Diet ala Artis Tya Ariestya Jadi Sorotan dan Viral di Media Sosial? Komentar Ahli Gizi
Ada apa? Kok tips diet ala Artis Tya Aristya viral di media sosial. Kritik bahkan datang dari dokter dan ahli gizi karena bisa menyebabkan pengakit b
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada apa? Kok tips diet ala Artis Tya Aristya jadi sorotan dan viral di media sosial
Kritik bahkan datang dari dokter dan Ahli Gizi karena bisa menyebabkan pengakit berbahaya ini.
Ternyata semua bermula dari kesuksesan Tya menurutkan berat badan 25 kilogram setekah punya dua anak.
Bermodal kesuksesan itu, Tya Ariestya seakan menjadi motivator baru bagi banyak orang untuk bisa mendapatkan tubuh ideal.
Jadi ketika Tya membagikan tips di media sosial hingga merilis buku The Journey of Fit Tya Ariestya, banyak yang berlomba untuk bisa mendapatkan ilmunya.
Namun semua tentang cerita keberhasilan. Ketika banyak yang menceritakan kesuksesan mereka menurunkan berat badan, ada juga beberapa orang yang ternyata tak cocok dengan cara dietnya dan mengalami susah buang air besar.
Hingga akhirnya informasi tentang diet Tya yang tanpa sayur itu sampai pada akun media sosial ahli gizi, Gizipedia.
Menjawab keresahan dan banyaknya pertanyaan dari netizen tentang diet ala Tya Ariestya, Hafizha Anisa, S.Gz melalui akun @gizipedia_id, membuat thread di Twitter yang kemudian ramai dibahas.
"Awalnya bingung, kenapa beberapa pasien mulai tanya 'Mba, emang sayuran bikin gemuk ya?' respon pertama, terfikir paling tabu budaya biasa pada beberapa orang. Makin lama, tambah banyak pertanyaan serupa," tulis akun @gizipedia_id.
"Lalu ketemulah salah satu penyebabnya. Yaitu, sebuah buku diet viral," tulis akun tersebut.
Ada beberapa poin yang menjadi sorotan dari buku Tya, yang pertama adalah tentang sayuran menghambat penurunan berat badan.
Bahkan salad, sayur mentah juga disebut menyebabkan kenaikan berat badan.
"Speechless. Seumur hidup baru ini saya dengar statement itu (sayur menghambat penurunan berat badan)," tulis akun itu lagi.
Belum lagi tentang bebas menambahkan garam pada makanan.
Padahal konsumsi garam juga ada batasannya menurut anjuran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Konsumsi garam hanya satu sendok teh.
"Buat apa kurus kalau hipertensi?" tulis akun itu lagi.
Unggahan yang telah dibagikan ulang hingga lebih dari 9.000 kali ini mendapat reaksi dari netizen lain yang sempat mencoba diet ala Tya seperti dalam buku.
"Lagi bayangin nasi ngetawain sayuran, 'LO NGERTI KAN SEKARANG RASANYA JADI GUE? HA!'," tulis akun dokter Dion Haryadi di akun @dionharyadi menanggapi unggahan dari @gizipedia_id.
"Dokter giziku yang selalu suruh makan sayur disetiap porsi makan dengan porsi besar menangis lihat ini Loudly crying face bahkan setiap ada makanan ku yg terlalu 'kotor' dr giziku bilang naikin sayurnya.
Thats how, aku jadi tau pentingnya serat di badan," tulis akun @anggimrstaa.
"Wgwgwgw ini diributin sama temen-temen giziku juga. HERAAAN banget," tulis akun @AnindithaNN.
Tidak ada maksud dari akun tersebut untuk memandang remeh atau mempertanyakan profesi apapun, akun tersebut hanya menyarankan agar sebaiknya buku tersebut disunting terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan yang kompeten sebelum diterbitkan.
Ramai dibicarakan di media sosial tentang cara dietnya, sampai saat ini belum ada tanggapan dari Tya Ariestya terkait kritikan terhadap bukunya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diet Ala Tya Ariestya Heboh di Media Sosial, Kenapa?"