Gempa Sulbar
Kemenag Sulbar Salurkan Bantuan Sembako dan Tenda ke Posko Jurnalis di Mamuju
Itu sebabnya jurnalis di Mamuju membangun satu posko untuk menjadi tempat membuat buat berita di tengah situasi bencana.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kemenag Sulawesi Barat menyalurkan bantuan kepada para jurnalis di Mamuju, Rabu (3/3/2021).
Bantuan berupa sembako dan tenda disalurkan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulbar Dr H Muh Muflih B Fatta didampingi sejumlah anggotanya di posko jurnalis Jl Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Mamuju.
Sejumlah jurnalis di Mamuju, Sulbar, juga ikut terdampak gempa yang terjadi pada 15 Januari lalu. Itu sebabnya jurnalis di Mamuju membangun satu posko untuk menjadi tempat membuat buat berita di tengah situasi bencana.
Kakanwil Kemenag Sulbar H. M. Muflih B Fattah mengatakan penyaluran bantuan kepada jurnalis merupakan suatu bentuk kepedulian kepada para jurnais yang juga terdampak akibat bencana alam.
"Saya cukup bahagia dan bangga bisa hadir di tengah teman-teman jurnalis yang di Mamuju dengan penuh kesederhanaan. Tentu juga ini bagian dari kepedulian Kemenag,"kata Muflih kepada wartawan di Mamuju, sore tadi.
Dia mengatakan, pihaknya juga berterimakasih kepada para jurnalis karena sudah menerimanya untuk berkunjung ke posko tempat berkumpulnya para jurnalis di Mamuju pascagempa.
"Terimakasih kepada teman-teman atas penerimaan hari ini. Jangan dilihat bantuannya tapi bagaimana bentuk kemitraan terus terbangun antara Kemenag dengan jurnalis,"ujarnya.
Muflih juga mengungkapkan selama ini medialah yang hadir dalam pemberitaan giat-giat dilaksanakan Kemenag Sulbar dan kegiatan lainnya dalam penanganan bencana.
"Bantuan yang kita salurkan selama gempa juga betul-betul terbuka dan mempunyai pertanggung jawaban yang jelas kepada para donatur maupun ke Kementerian Agama RI," ungkapnya.
Muflih berharap ke depan kemitraan terus terbangun dengan baik, sehingga terjalin komunikasi yang baik antara Kemenag Sulbar dengan para jurnalis.
"Apatahlagi Kemenag sampai saat ini terus mensosialisasikan protokoler kesehatan bukan lagi 3 M tapi sudah 5 M dengan adanya penambahan mengurangi kerumunan dan mengurangi mobilitas," tuturnya.
Dana Tunggu Hunian Rp 2 M Sudah Dicairkan Pemerintah Pusat, Mengapa Pemkab Mamuju Belum Salurkan? |
![]() |
---|
Rehabilitasi Kantor Pemerintah di Sulbar Prioritaskan Rusak Ringan dan Sedang |
![]() |
---|
Penyintas Gempa Sulbar Minta Kejelasan Dana Tunggu Hunian |
![]() |
---|
99 KK Korban Gempa Sulbar di Dusun Aholeang Majene Terima Bantuan Non Tunai Multiguna |
![]() |
---|
Dinas Kominfopers Sulbar Kembali Berkantor di Gedung |
![]() |
---|