Pemkot Makassar
Terancam Gagal Niatan ASN Pemkot Makassar Pindah Pemprov, Danny Pomanto Bakal Mutasi yang Tak Netral
Bahkan jika batal pindah sebagai ASN Pemprov Sulsel, mereka yang mengajukan pindah tersebut boleh jadi siap-siap dimutasi oleh Danny Pomanto.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Arif Fuddin Usman
Khususnya bagi sejumlah Camat, yang diduga ikut mengkampanyekan salah satu paslon dalam Pilwalkot lalu.
"Bukan hanya melawan kandidat, melawan juga pemerintah," ujar Danny saat memimpin Rapat Perdana di Ruang Rapat Sipakatau Balai Kota Makassar, Senin (1/3/2021).
Namun, ia legowo terhadap mereka yang melanggar netralitas.
Tapi tidak menjamin mereka bakal bertahan lama di Pemkot.
"Yang mestinya pemerintah itu harus netral. Penyesalan memang dibelakang, kalau pendaftaran memang di depan," katanya diiringi tawa.
Bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi, Danny meyakini, keduanya akan segera melaksanakan program yang ada dalam visi misi. Adapun pejabat yang tidak mampu mengikuti ritmenya, maka dipastikan diganti.
"Siapa yang tidak ikut visi misi, pasti tidak akan disini lagi," tutup Danny.
PIlih Plt dan Plh Kepala Dinas atau Kadis Baru
Wali Kota Makassar Danny Pomanto pun membuktikan kata-katanya soal mutasi ASN di lingkup Pemkot Makassar.
Danny Pomanto pun merilis daftar nama sejumlah Plt dan Plh kepala dinas atau kadis baru di Pemkot Makassar, Senin (1/3/2021).
Ia langsung melakukan rotasi pejabat di lingkup Pemkot Makassar, di hari keempat menjabat sebagai Wali Kota Makassar periode 2021-2024.
Dia mengganti pejabat yang sebelumnya diangkat sebagai penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin.
Pada Senin (1/3/2021), Danny Pomanto mengumumkan menunjuk 15 Pelaksana Tugas (Plt) dan 1 Pelaksana Harian (Plh) kepala SKPD.
Pengumuman itu disampaikan pada rapat perdana di Balaikota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Senin (1/3/2021).
Ia menegasakan, jika kebijakan ini bukan karena adanya unsur politis.