Tribun Majene
DPRD Sesalkan Penutupan Layanan Poli Rawat Jalan RSUD Majene
Sejumlah anggota DPRD Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene
Sidak dilakukan lantaran pihak rumah sakit menutup ruang Poli rawat jalan rumah sakit pada Senin (1/3/2021) pagi.
Sejumlah Dokter dan tenaga kesehatan enggan memberikan pelayanan pasien sampai tuntutan mereka tidak terpenuhi.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Majene, Muh Safaat, sidak digelar setelah mendapatkan kabar tentang aksi mogok para dokter dan tenaga kesehatan.
Dasar dari itu, Muh Safaat bersama dengan anggota Komisi 3 lainnya datang untuk mengkroscek di lapangan.
Melihat kondisi ruang pelayanan rawat jalan di RSUD ditutup, Muh Safaat sangat menyesalkan tindakan yang diambil pihak rumah sakit.
"Penutupan ini tentu sangat berdampak terhadap pelayanan terhadap kepada masyarakat. Dan itu yang kami sangat sayangkan," ujarnya.
Semestinya kata para anggota dewan, pihak rumah sakit menyelesaikan persoalan di internal secara baik.
Penutupan pelayanan ini, menurut Safaat tentu sangat berdampak pada terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan Kesehatan.
"Bagaimana kalau ada pasien yang datang dengan kondisi yang sangat darurat, sementara tidak ada pelayanan, " Sebut salah satu anggota dewan dari Komisi III.
Terkait penutupan ruang Poli perawatan, Komisi III DPRD Majene memutuskan untuk menggelar pertemuan dengan pihak rumah sakit.
Pertemuan rencana dilaksanakan Senin (1/3/2021) malam ini di gedung DPRD Majene. (*)