400 Prajurit Yon Armed 6/3 Kostrad Dikerahkan ke Perbatasan RI-Timor Leste

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 400 prajurit Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 6/3 Kostrad, diberangkatkan ke perbatasan Republik Indonesia (RI)-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Jumat (26/2/2021) siang.

Pemberangkatan itu berlangsung di Dermaga Layang Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI, Jl Yos Sudarso, Makassar.

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat yang dipimpin Danyon Armed 6/3 Kostrad Mayor Arm Andang Radianto itu, diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Manado.

Sebelum tiba di Lantamal VI, suasana haru dan isak tangis dari keluarga tak terbendung saat prajurit hendak diarahkan menaiki truk.

Istri para prajurit dan anaknya tak kuasa menahan tangis saat melepas pemberangkatan itu.

Tiba di Lantamal VI, para prajurit dijejer berbaris mengikuti upacara pemberangkatan.

Upacara pemberkatan dan pengecekan pasukan itu dipimpin Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Wanti WF Mamahit.

Mayjen TNI Wanti WF Mamahit dalam amanatnya, menekankan kepada para prajurit agar berpegang teguh pada Sapta Marga, delapan wajib militer dan sumpah prajurit.

Tidak hanya itu, Mamahit juga meminta para prajurit mengedepankan langkah-langkah humanis saat menghadapi kendala atau permasalahan di lokasi tugas.

"Ada 400 orang kita berangkat, tugas mereka menjaga perbatasan (RI-RDT) di sektor barat, ada dua sektor di sana," kata Mayjen TNI Wanti WF Mamahit.