Gempa Sulbar
Relokasi Korban Gempa Majene, Pansus DPRD Sulbar Pertanyaan Kesiapan Lokasi
Tim Pansus Percepatan Penanganan Penanggulangan Bencana Alam DPRD Sulsel menggelar pertemuan dengan Bupati Majene, Lukman.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Tim Pansus Percepatan Penanganan Penanggulangan Bencana Alam DPRD Provinsi Sulawesi Barat menggelar pertemuan dengan Bupati Majene, Lukman.
Pertemuan itu dalam rangka rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Majene terkait penanganan penanggulangan bencana di Majene.
Rapat berlangsung di ruang kerja Bupati Majene, Selasa 23 Februari 2021 kemarin. Tim Pansus diwakili tujuh orang masing masing
Syarifuddin.
Kalma Katta, Andi Muslim Fattah, Muhammad Jayadi, Syamsul Samad, Akhmad Ikhsan Syarif dan Firman Argi Waskito.
Sementara Bupati Majene di dampingi beberapa perangkatnya yaitu Kepala Bapeda Majene, Kadis PUPR dan Kepala BPBD Majene.
Dalam pertemuan itu, Legislator dari Partai Demokrat Kalma Katta. mempertanyakan kondisi bangunan pemerintah yang rusak akibat gempa.
Termasuk sekolah sekolah, fasilitas umum, sosial juga sarana Ibadah dan UMKM.
Program Hunian tetap (huntap) di Malunda yang di janjikan Pemerintah Provinsi Sulsel, Kalma juga mempertanyakan kesiapan Pemda Majene dalam hal legalitas dan kesiapan lokasi.
“Pemprov Sulsel akan memberikan 50 unit Huntap, apakah lahan sudah ada untuk relokasi supaya jelas status tanahnya,“ ucapnya.
Sementara Legislator lainnya Firman Argo Waskito menyarankan agar Pemda Majene agar menyiapkan peraturan untuk menyikapi potensi bencana kedepan.
Dana Tunggu Hunian Rp 2 M Sudah Dicairkan Pemerintah Pusat, Mengapa Pemkab Mamuju Belum Salurkan? |
![]() |
---|
Rehabilitasi Kantor Pemerintah di Sulbar Prioritaskan Rusak Ringan dan Sedang |
![]() |
---|
Penyintas Gempa Sulbar Minta Kejelasan Dana Tunggu Hunian |
![]() |
---|
99 KK Korban Gempa Sulbar di Dusun Aholeang Majene Terima Bantuan Non Tunai Multiguna |
![]() |
---|
Dinas Kominfopers Sulbar Kembali Berkantor di Gedung |
![]() |
---|