Tribun Sulsel
Ingin Kembalikan Kejayaan Sutera, Dinas Perindustrian Sulsel Bakal Beli Mesin Pemintal
Pembangunan dua rumah produksi pemintalan sutra di Soppeng dan Wajo kini selesai
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Perindustrian Sulawesi Selatan (Disperin Sulsel) Ahmadi Akil melaporkan ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terkait penyelesaian pembangunan dua rumah produksi pemintalan sutra di Soppeng dan Wajo.
"Ini upaya Pemprov Sulsel untuk mengembalikan kejayaan sutera untuk beberapa kabupaten. Khususnya Soppeng dan Wajo," kata Ahmadi di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumiharjo Makassar, Selasa (24/2/2021).
Menurutnya, pada 2020 sudah selesai pembangunan fisik rumah produksi pemintalan di 2 kabupaten. Anggaranya berasal dari APBD Provinsi Sulsel.
Lalu pada Tahun Anggaran 2021 juga mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan rumah produksi tenun gedogan.
Adapun karena Covid-19 di 2020, pengadaan untuk mesin peralatan pemintal diadakan di Anggaran Tahun 2021.
"Dan insya Allah dalam dua minggu ini akan kami ajukan ke ULP (Unit Layanan Pengadaan LKPP) untuk dilakukan lelang terkait pengadaan mesin itu," katanya.
Terdapat dua mesin yang akan beli untuk pemintalan. Masing-masing untuk Soppeng dan Wajo. Dengan kapasitas yang berbeda. Untuk Wajo full otomatis dan di Soppeng semi otomatis.
Kemudian pengadaan mesin celup. Hadirnya mesin ini akan meningkatkan nilai tambah kain sutra. Dengan tidak lagi hanya menjual kain putih tetapi dengan kain berwarna.
"Selama ini menjual kain putih, harapan kita ke depan tidak lagi menjual kain putih. Tetapi kain yang sudah punya warna. Sehingga nilai tambahnya akan ada. Insyaallah tahun ini akan terealisasi," ujarnya.
"Pak Gubernur berharap ini segera dilaksanakan karena ini kepentingan masyarakat di Sulsel. Khususnya untuk sementara dua daerah ini, yakni Soppeng dan Wajo," katanya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad