RIOT Makassar dan Tonasa Runners Rawat Silaturahmi di Masa Pandemi dengan Berlari

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia memaksa siapa pun harus pintar menjaga diri agar tak terpapar virus mematikan ini.

Tak terkecuali bagi mereka yang gemar olahraga sembari bersilaturahmi dengan sesama pencinta lari.

Namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dua komunitas lari di Makassar mencoba berolahraga bersama akhir pekan lalu.

Komunitas RIOT Makassar bersama Tonasa Runner lari bersama untuk tetap memupuk silaturahmi dan sehat bersama.

Kedua komunitas ini lari bersama dengan mengambil titik start dan finish di Kantor Semen Tonasa Jl Khairil Anwar, Kota Makassar.

Kapten RIOT Makassar Winardi "Akko" mengungkapkan, lari bareng tersebut sengaja digelar untuk tetap menjaga silaturahmi sesama penggemar lari.

Apalagi setahun terakhir ini anggota dari kedua komunitas tidak pernah lagi lari bareng karena tidak ada race di masa pandemi ini.

"Tapi kita tetap mengutamakan protokol kesehatan. Semua yang ikut pakai masker dan membawa hand sanitizer. Saat start dan finish kita juga saling jaga jarak," jelas Akko, Selasa (23/2/2021).

Ia juga menambahkan, di masa pandemi ini kebugaran tetap harus diperhatikan.

Sebab, katanya, sudah banyak fakta yang terlihat bahwa banyak pasien covid sembuh total karena imun tubuhnya bagus. 

Berlari di Alam Terbuka

Sebelumnya, Sabtu (9/1/2021), komunitas Running Is Our Therapy atau RIOT Chapter Makassar turun berolahraga bersama dengan aktivitas lari di alam terbuka.

RIOT Makassar, salah satu komunitas pecinta dan penggiat lari di Kota Makassar seolah memiliki prinsip tidak ada kata berhenti untuk berlari.

“Memasuki Musim penghujan segala aktifitas olah raga berkurang, tapi tidak demikian bagi komunitas lari RIOT Makassar," kata Didis dari Riot Makassar, Sabtu (9/1/2021) di Makassar.

Jika sebelumnya, komunitas lari Riot Makassar melaksanakan giat larinya di tengah kota Makassar, kali ini Riot Makassar keluar kota.

Beberapa anggota komunitas RIOT Makassar melakukan giat lari di perbukitan di Kabupaten Maros. 

"Kita keluar kota Makassar juga menghindari hiruk pikuknya kota dan penyebaran corona virus," lanjut Didis.

"RIOT Makassar mencoba alternatif lain dalam berolah raga yaitu dengan trail run di alam terbuka,

"Selain meningkatkan imun tubuh, alam terbuka juga menyediakan oxigen yang terjamin kebersihannya di banding udara di perkotaan,” jelas Didis.

Menurutnya, berlari di alam terbuka membuat suasana raga dan jiwa lebih bugar dan segar.

Dan tentunya pada gilirannya akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Aktivitas Lari

Komunitas Running Is Our Therapy / RIOT Chapter Makassar, ini salah satu komunitas lari di Makassar yang cukup aktif. Beberapa event pernah digelar komunitas RIOT Makassar.

Pada Oktober 2019, RIOT Makassar pernah mendatangkan mantan Putri Indonesia, Melanie Putria, di Makassar untuk memanjakan penggemar lari

Melanie yang kini menggeluti lari dan kerap berbagi tips berlari di tampil dalam event 'Coaching Clinic With Melanie' yang digagas komunitas lari RIOT.

Selain diisi dengan coaching clinic, puncak event tersebut juga dilakukan lari bareng sejauh 5 kilometer.

Rute yang diambil saat itu di area Tanjung Bunga – Center Point of Indonesia. Titik start dan finish di Mall Phinisi Point (PIPO). 

Tak hanya lari, Komunitas pelari RIOT Makassar juga aktif di kegiatan sosial kemanusian.

Pada Oktober 2020 lalu, RIOT Makassar membagikan paket sembako bagi warga yang terdampak wabah Covid-19 di Makassar.

Total ada 60 paket yang dibagikan secara langsung di sejumlah wilayah di Kota Makassar.

Ketua RIOT Makassar Winardi "Akko" mengatakan, puluhan paket sembako ini dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Mereka yang menerima bantuan sembako antara lain tukang parkir, tukang becak, ibu rumah tangga, dan lainnya.

"Ada juga beberapa paket sembako kita serahkan ke panti asuhan," ujar Akko dalam rilis, Rabu (14/10/2020).

Pandemi Covid-19 ini disadari telah banyak memberi dampak bagi masyarakat.

Banyak orang kehilangan pekerjaan dan kesulitan mencari nafkah akibat mewabahnya virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China.

Aksi sosial waktu itu, RIOT Makassar menggandeng PT Telkom untuk menginisiasi program berbagi sebagai bentuk kepedulian ke masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. (*)