Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wajo

Pengamat Politik di Wajo Sebut Amran Mahmud-Amran Bakal Pisah di Pilkada 2024

Rencana Pilkada serentak pada 2022 dan 2023 bakalan batal dan mengikut pada UU 10/2016 tentang Pilkada serentak digelar 2024.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSAH
Pengamat politik Kabupaten Wajo, Muhammad Amir 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Revisi Undang-undang Pemilu masih tarik ulur di Senayan.

Rencana Pilkada serentak pada 2022 dan 2023 bakalan batal dan mengikut pada UU 10/2016 tentang Pilkada serentak digelar 2024.

Di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, jika Pilkada serentak mengacu pada jadwal UU 10/2016, akan dilaksanakan pada November 2024.

Artinya, pemerintah akan diambil alih pelaksana harian (Plh) selama 9 bulan.

Lantas, bagaimana kans petahana dan sejumlah figur lainnya untuk maju kembali?

Pengamat politik Kabupaten Wajo, Muhammad Amir memprediksi, Bupati Wajo, Amran Mahmud yang saat ini menjabat dipastikan akan melenggang mulus.

"Masih tarik ulurnya rencana Pilkada serentak 2022 dan 2023 semakin menguatkan posisi Amran Mahmud untuk bertarung di 2024 mendatang," katanya, saat ditemui di salah saru warkop di Sengkang, Senin (22/2/2021) malam.

Alasannya, sambung Amir, sebab ada rentang waktu bagi politisi PAN itu untuk menuntaskan pembangunan dan janji-janji politiknya. Lalu, kembali menyusun strategi baru.

Amran Mahmud yang saat ini berpasangan dengan Amran dinilai tak bisa lagi bersama pada periode kedua.

Terlebih lagi, Amran yang merupakan kader PDI-Perjuangan saat ini juga tengah menyusun strategi politik untuk menjadi penantang.

Selain Amran, nama Andi Tenri Liweng (anggota DPRD Sulsel dan mantan Sekda Wajo), Mustafa (anggota DPRD Wajo), serta dr Baso Rahmanuddin (politisi Golkar), serta Agustan Ranreng (anggota DPRD Wajo) juga mencuat untuk melawan Amran Mahmud.

"Mengenai munculnya banyak figur itu wajar saja, akan tetapi sulit mengalahkan Amran Mahmud. Bahkan jika hari ini dilakukan pilkada Amran Mahmud dipastikan menang telak," katanya.

Meski demikian, pemilihan sosok pendamping wakil bupati akan menjadi indikator penentu.

Muhammad Amir menambahkan, sosok wakil bupati yang ideal bagi tokoh Muhammadiyah tersebut adalah yang mampu mengejawantahkan ide dan gagasan besar Amran Mahmud.

Adalah sosok dari keturunan Andi Unru (Bupati Wajo 1967-1978) yang sangat ideal mendampingi Amran Mahmud.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved