Penanganan Covid
Kadis Pendidikan Majene: Belum Ada Permintaan Data Guru untuk Divaksin
Dinas Pendidikan Majene belum menerima permintaan untuk pendataan bagi guru atau tenaga pendidikan untuk pelaksanaan vaksinasi.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majene, Iskandar belum menerima permintaan untuk pendataan bagi guru atau tenaga pendidikan untuk pelaksanaan vaksinasi.
Pemberian vaksin covid 19 seharusnya guru masuk menjadi prioritas utama, mengingat tugas mereka yang akan langsung kontak dengan siswa, jika kegiatan belajar tatap muka langsung dimulai.
"Belum ada permintaan data dari gugus covid mungkin sasaran tahap I untuk tenaga kesehatan jadi untu guru belum ada data, dan kriteria sasaran juga belum ada rujukan," kata Iskandar.
Iskandar menambahkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka sendiri belum ada keputusan terbaru. Terakhir Pemerintah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) menunda pembelajaran tatap muka yang rencana dimulai Januari 2021 lalu.
Pembelajaran untuk seluruh satuan pendidikan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021tetap melalui proses daring.
Keputusan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder yang digelar di ruang rapat Bupati Majene, Senin (4/1/2021).
Penundaan proses pembelajaran tatap muka dengan beberapa pertimbangan. Pertama, kasus Covid 19 di Majene mengalami peningkatan cukup signifikan.
"Untuk tim gugus katanya harus menunggu vaksin. Nanti setelah vaksin datang baru mulai lagi pembahasan kapan mulai tatap muka," ujannya. (*)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).