Viral Foto Andika Sinjai Coret Pedestrian Tanjung Bira Bulukumba

TRIBUNBULUKUMBA.COM, BONTOBAHARI - Pedestrian di kawasan Wisata Bira Timur atau Titik Nol,  yang terletak di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dicoret orang tak dikenal.

Tembok pedestrian yang belum diserahterimakan ke Pemkab Bulukumba itu, dicoret dengan tulisan 'Andika Sinjai'.

Foto coretan tersebut kini beredar di media sosial (Medsos), seperti misalnya facebook.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bulukumba, Muhammad Ali Saleng, yang dikonfirmasi, Senin (22/2/2021), membenarkan hal tersebut.

"Iya benar itu, ada yang coret. Sangat kita sayangkan," kata Ali Saleng melalui sambungan telepon.

Pedestrian tersebut, lanjut mantan Sekretaris DPRD Bulukumba itu, hingga kini masih dalam tahap pemliharaan oleh rekanan.

Olehnya, ia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera berkoordinasi dengan pihak rekanan.

"Banyak memang yang kira ini tanggung jawabnya di Dispar. Padahal ini di PUPR. Semoga PUPR segera berkoordinasi dengan rekanan untuk melakukan perbaikan," harap Ali Saleng.

Sebelumnya, Kasubag Humas dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, meminta pengunjung untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji.

"Kepada pengunjung untuk tidak mencoret atau merusak fasilitas publik yang ada di kawasan wisata, untuk kenyamanan kita bersama," kata Andi Ayatullah.

Pihak Pemkab Bulukumba juga mengancam pelaku untuk memeroses hukum jika kembali ditemukan melakukan aksi perusakan fasilitas publik yang dibangun oleh pemerintah.

Setelah pembangunannya rampung, Pemkab Bulukumba akan memperketat pengawasan di kawasan tersebut, agar tak terjadi lagi aksi pengerusakan.

Sekadar informasi, proyek Pedestrian Bira Timur ini dibangun oleh Pemprov Sulsel dan bekerjasama dengan Pemkab Bulukumba.

Dua pekan lalu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sudah mengunjungi Bira Timur menyaksikan progres proyek yang hampir rampung itu.

Nurdin Abdullah membangun fasilitas itu untuk memajukan fasilitas pariwisata di Bulukumba.