Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksin Virus Corona

Pandemi Covid-19 Bakal Berakhir, Israel Klaim Atasi Virus Corona dengan Vaksin Pfizer, Ini Jelasnya

Sepuluh juta dosis adalah setetes air bagi Pfizer, yang telah berjanji untuk memproduksi 1,3 miliar dosis vaksin pada tahun 2021

Editor: Arif Fuddin Usman
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi vaksin covid. Sepuluh juta dosis adalah setetes air bagi Pfizer, yang telah berjanji untuk memproduksi 1,3 miliar dosis vaksin pada tahun 2021 

TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu negara yang mengklaim sukses mengatasi pandemi Covid-19 adalah Israel.

Negara ini menyebutkan jika hanya dalam waktu tiga minggu warganya sudah bebas Covid-19.

Hal itu sejalan dengan warga negara Israel telah menerima vaksin BioNTech atau Pfizer.

Setelah divaksi, warga negara itu telah dinyatakan sembuh. Sekarang 20 persen dari populasi Israel telah divaksin.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan pada 7 Januari bahwa Israel mencapai kesepakatan dengan Pfizer untuk menukar data warga dengan 10 juta dosis vaksin virus corona.

Itu termasuk janji pengiriman 400.000-700.000 dosis setiap minggu.

Israel akan memberikan perincian kepada Pfizer (serta dan Organisasi Kesehatan Dunia) tentang usia, jenis kelamin, dan riwayat medis mereka yang menerima suntikan serta efek samping dan kemanjurannya.

Tidak ada informasi identitas yang akan diberikan untuk menjaga privasi.

Sepuluh juta dosis adalah setetes air bagi Pfizer, yang telah berjanji untuk memproduksi 1,3 miliar dosis vaksin pada tahun 2021 dan kemungkinan akan memproduksi lebih banyak.

Pfizer jelas memiliki banyak keuntungan dengan meluncurkan vaksinnya di Israel.

Ia mengubahnya menjadi uji coba global untuk kampanye vaksinasi cepat, terutama jika berhasil, dapat meningkatkan pemasaran di seluruh dunia.

"Kami meyakinkan mereka bahwa jika mereka memberikan vaksin kepada kami terlebih dahulu,

"Kami akan tahu persis bagaimana memberikannya dalam waktu sesingkat mungkin," kata Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein kepada POLITICO melalui juru bicaranya.

"Kami bersiap lebih awal, menandatangani perjanjian lebih awal, dan mengatakan kepada farmasi mereka akan melihat hasil lebih awal."

"Ini adalah situasi yang sama-sama menguntungkan."

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved