Belum Diresmikan, Pedestrian Bira Timur Sudah Dicoreti 'Andika Sinjai'

TRIBUN TIMUR.COM, BIRA-Pedestrian Objek Wisata Tebing Bira Timur, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, kini dihiasi coretan olah orang tak bertanggung jawab.

Dalam tembok Pedestrian Bira Timur tersebut terdapat tulisan Andika Sinjai.

Tulisan yang menempel di tembok Pedestrian Tebing Bira Timur tersebut menjadi viral disejumlah grup media sosial di Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba.

Aksi coretan itu jelas mengurangi keindahan pada objek wisata itu.

"Ini sangat disayangkan karena merusak keindahan fasilitas publik. Pihak terkait akan segera memperbaiki, sehingga pengunjung lain tidak ikut ikutan mencoret," kata Kasubag Publikasi Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah, Senin (22/2/2021).

Aset tersebut belum diserah terimakan pihak pekerja ke Pemkab Bulukumba dan masih tanggung jawab rekanan.

Namun meski demikian, pihak Pemkab Bulukumba meminta warga pengunjung tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji.

"Kepada pengunjung untuk tidak mencoret atau merusak fasilitas publik yang ada di kawasan wisata, untuk kenyamanan kita bersama," kata Andi Ayatullah kepada TribunSinjai.Com.

Pihak Pemkab Bulukumba juga mengancam pelaku untuk memeroses hukum jika mereka temukan melakukan aksi perusakan fasilitas publik yang dibangun oleh pemerintah.

Setelah rampung pembangunan Pedestrian Bira Timur itu, Pemkab Bulukumba akan memperketat pengawasan di kawasan tersebut untuk mengawasi oknum warga yang melakukan perusakan fasilitas publik.

Proyek Pedestrian Bira Timur ini dibangun oleh Pemprov Sulsel dan kerjasama Pemkab Bulukumba.

Dan dua pekan lalu, Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah sudah mengunjungi Bira Timur menyaksikan progres proyek Bira Timur hampir rampung.

Nurdin Abdullah membangun fasilitas itu untuk memajukan fasilitas pariwisata di Bulukumba.

Objek Wisata Bira tak hanya dinikmati oleh warga Bulukumba sendiri, tetapi masyarakat Sinjai dan Bantaeng terbanyak mengunjungi objek wisata itu setiap pekannya. (*)